PSIM Yogyakarta
PSIM Yogyakarta Vs PSMS Medan: Laskar Mataram Wajib Menang Demi Peluang ke Semifinal
Kendati Laskar Mataram lebih diunggulkan menghadapi Ayam Kinantan, namun Seto enggan menganggap enteng calon lawan.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM- Kemenangan wajib diraih PSIM Yogyakarta kontra PSMS Medan pada laga kedua Grup Y babak 8 besar Liga 2 2021/22 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (20/12), apabila ingin peluang lolos ke babak semifinal tetap terbuka.
Seperti diketahui, PSIM Yogyakarta menduduki posisi ketiga dengan torehan satu poin dari imbang melawan Martapura Dewa United.
Sedangkan PSMS Medan berada pada posisi keempat klasemen Grup Y babak delapan besar Liga dengan tak mengumpulkan satupun poin usai takluk di laga perdana.
Kendati Laskar Mataram lebih diunggulkan menghadapi Ayam Kinantan, namun Seto enggan menganggap enteng calon lawan.
Sebab, Seto menilai PSMS Medan merupakan tim solid dan selalu memiliki persiapan matang dalam setiap laganya. Selain itu, melihat pertandingan sebelumnya, PSMS Medan menelan kekalahan, maka dalam laga besok tentu akan bermain mati-matian untuk meraih kemenangan.
Menurutnya, laga besok akan menjadi pertandingan seru dan menghibur dan PSIM berharap dapat meraih kemenangan.
"Semua pemain kami waspadai, cara bermainnya menarik seperti karakter Ansyari Lubis (pelatih PSMS), bermain cantik dengan sedikit ngotot, kami antisipasi," kata Seto.
Lebih lanjut, eks pelatih PSS ini mengaku telah melakukan evaluasi dari pertandingan sebelumnya, ketika timnya kebobolan dua kali sehingga hanya menghasilkan imbang saat melawan Dewa United.
"Terutama evaluasi pada bagaimana proses terciptanya gol [kebobolan] dan ada beberapa peluang namun belum bisa dimaksimalkan ini kami coba untuk evaluasi meskipun sekali lagi terkendala lapangan, sehingga kurang maksimal," ujarnya.
Adapun persiapan jelang pertandingan, dimanfaatkan Seto untuk recovery meskipun tidak maksimal karena terkendala kondisi lapangan cukup becek, namun kebugaran pemain terus diupayakan.
Hal ini sudah menjadi resiko dan kemungkinan tim lain mengalami kendala serupa. Dengan kondisi pemain yang ada Laskar Mataram akan bermain sekuat tenaga melawan PSMS Medan.
"Memang kami terkendala dengan lapangan yang cukup becek, hanya sedikit kita coba recovery," ungkap Seto.
Ia memastikan ada sejumlah pemain yang tidak bisa tampil karena masih dalam pemantauan medis. Oleh karena itu ada sedikit rotasi pemain untuk melengkapi.
"Selain itu ada beberapa pemain tidak bisa tampil seperti Rocky terkendala medis, kemudian Yudha dan beberapa pemain lain dalam pantauan medis antara lain Beny, Purwaka, Jodi," tandas Seto.
Sementara itu, pelatih PSMS Medan, Ansyari Lubis menilai laga melawan PSIM Yogyakarta bak partai final setelah dikalahkan Sulut United beberapa waktu lalu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Komentar-Seto-Nurdiantoro-Setelah-PSIM-Bermain-Imbang-Lawan-Dewa-United-di-Babak-8-Besar-Liga-2-2021.jpg)