Berita Bantul Hari Ini
Pekan Depan, Puskesmas, RS dan Sekolah di Bantul Sudah Bisa Berikan Vaksin Anak Usia 6-11 Tahun
Dalam pekan ini, vaksinasi telah dilaksanakan dua hari yakni Jumat (17/12/2021) dan Sabtu (18/12/2021).
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemkab Bantul telah memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Dalam pekan ini, vaksinasi telah dilaksanakan dua hari yakni Jumat (17/12/2021) dan Sabtu (18/12/2021).
Sejauh ini Dinas Kesehatan Bantul belum mendapatkan laporan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pada anak yang telah divaksin.
"Belum ditemukan dan tidak ada ditemukan KIPI untuk anak-anak. Kalau masalah anak-anak nangis itu lumrah," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso.
Baca juga: Pemkab Bantul Resmi Memulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Pria yang biasa disapa Dokter Oki ini menyatakan bahwa dalam literatur yang ada, ia tidak menemukan adanya KIPI yang berarti pada anak.
Dalam kesempatan itu, dokter Oki menerangkan, setelah dilakukan kick off, maka mulai pekan depan pihaknya sudah memberikan arahan kepada puskesmas dan RS agar bisa melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun.
"Skema pelaksanaannya bisa dilakukan di sekolah, bisa di dalam satu kelompok tertentu, puskesmas ataupun rumah sakit serta faskes lainnya yang mampu vaksin," tuturnya.
Jika ada anak usia 6-11 tahun yang tidak bersekolah formal juga bisa mendapatkan vaksin dengan cara dikumpulkan dalam satu waktu di tempat tertentu yang sudah disepakati dan direncenakan oleh perangkat pemerintah di wilayahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemkab Bantul Telah Memulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun
Sedangkan jenis vaksin yang digunakan untuk anak usia 6-11 tahun sesuai arahan Kementerian Kesehatan yakni memakai vaksin Biofarma, Coronavac atau Sinovac.
Disinggung terkait ketercukupan vaksin tersebut, Dokter Oki menyatakan bahwa sesuai target sasaran sebanyak 65 ribu anak, maka pihaknya sudah mempunyai cadangan vaksin sinovac sebanyak 60 ribu dosis dan kekurangannya akan dipenuhi dari pusat secara bertahap.
Namun demikian, dengan adanya tambahan target sasaran dari anak usia 6-11 tahun, ia memperkirakan Bantul akan mencapai 90 persen pada bulan Januari 2022 mendatang.
"Karena jumlahnya bertambah, sasaran yang semula 760 ribu ditambah anak-anak jadi lebih 800 ribuan, tentu pembaginya akan menyebabkan persentase menurun," tambahnya.( Tribunjogja.com )