Sepanjang 2021, Damkar Sleman Telah Tangani 104 Kejadian Ular Masuk ke Rumah Warga
UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Sleman mencatat, sepanjang tahun 2021, telah menangani ratusan kejadian non-kebakaran yang berpotensi membahayakan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Sleman mencatat, sepanjang tahun 2021, telah menangani ratusan kejadian non-kebakaran yang berpotensi membahayakan manusia.
Satu di antaranya kejadian ular masuk rumah warga, penanganan sarang tawon hingga penanganan hewan lainnya.
Kasi Operasional dan Investigasi Damkar Sleman, Nawa Murtiyanto mengatakan, kejadian ular masuk permukiman atau rumah warga sering terjadi di musim peralihan dari kemarau ke musim penghujan.
Saat musim pancaroba itu, biasanya menjadi musim kawin ular. Kemudian di bulan Desember telur menetas.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Rabu 15 Desember 2021: Waspada Potensi Hujan Lebat di 34 Wilayah Hari Ini
Ular tidak mencari sarang namun terus bergerak dan kebetulan masuk ke rumah warga.
"Nah, rekapitulasi sepanjang tahun 2021, penanganan ular (di damkar) sebanyak 104 kejadian," kata dia, kepada Tribun Jogja, kemarin.
Selain ular, Damkar Sleman juga sering menangani sarang tawon. Sepanjang tahun 2021, tercatat telah menangani sebanyak 92 kejadian.
Kemudian penanganan lainnya satu kejadian dan penanganan hewan lainnya, 32 kejadian.
Tugas di luar non-kebakaran ini terus dilakukan petugas Damkar. Sebab, berpotensi juga membahayakan manusia.
"Penanganan non-kebakaran adalah penanganan terhadap kondisi atau kejadian yang berpotensi membahayakan manusia," jelasnya.
Musim penghujan, di bulan Desember ini merupakan musim telur ular menetas.
Tak heran, jika banyak kejadian ular masuk kedalam rumah warga. Satu di antaranya, dialami Suwandi, Warga Sanggrahan, Tlogoadi, Mlati, Sleman.
Ia menceritakan, sudah tiga kali dirinya mendapati ular masuk ke dalam rumahnya. Terakhir, terjadi pada Selasa (14/12/2021) kemarin. Ular seukuran jempol orang dewasa itu masuk lewat pintu dapur rumahnya.
"Dari pintu dapur langsung masuk. Kemudian, langsung saya evakuasi pakai alat seadanya, pakai sapu. Jenis ular welang. Berwarna-warni cerah. Warna lorek merah, hitam, kuning," katanya.
Baca juga: AC Milan, Inter Milan, Juventus, Barcelona Berebut Striker River Plate
Setelah tertangkap, ular dominan warna merah maroon itu kemudian langsung dilepas di sungai belakang rumahnya.