Pelesir ke Puncak Saka dengan View Gunung Merapi dan Merbabu, Bukit Bintangnya Kulon Progo

Selain di Kabupaten Gunungkidul, Bukit Bintang kini juga terdapat di Kabupaten Kulon Progo yang bernama Puncak Saka. 

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Spot foto di Puncak Saka, Bukit Bintangnya Kabupaten Kulon Progo. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Selain di Kabupaten Gunungkidul, Bukit Bintang kini juga terdapat di Kabupaten Kulon Progo yang bernama Puncak Saka

Diberi nama Puncak Saka karena tempat tersebut dulunya sebuah perbukitan yang bernama Bukit Saka Gelap. 

Puncak Saka berada di Dusun Klajuran, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo.

Dari Pusat Kota Wates hanya membutuhkan waktu sekitar 22 menit.

Untuk menuju ke lokasi, wisatawan bisa mengjangkaunya dengan menaiki sepeda motor maupun kendaraan roda empat. 

Baca juga: PKL Sampaikan Keberatan ke DPRD DIY: Kalau Ingin Seperti di Singapura, Jangan di Malioboro

Pengelola Puncak Saka, Mangun Riyadi mengatakan Puncak Saka dibuka mulai pukul 08.30 WIB sampai 21.00 WIB. 

Wisatawan yang datang akan disuguhkan indahnya pemandangan alam seperti persawahan maupun pegunungan yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu

Terlebih saat malam hari, wisatawan bisa menikmati gemerlapnya lampu perkotaan. Sehingga dikenal Bukit Bintangnya Kulon Progo

"Apalagi kalau awannya ketutup mendung seperti negeri di atas awan," ucapnya, Selasa (14/12/2021). 

Fasilitas yang tersedia di Puncak Saka juga terbilang komplit.

Di antaranya spot foto, toilet, musala, tempat makan indoor dan outdoor. Sehingga wisatawan tak perlu takut kehujanan. 

Puncak Saka menawarkan sejumlah aneka olahan makanan dan minuman jawa dengan harga yang cukup terjangkau. Mulai dari Rp 20.000 per porsi. 

Pria yang kerap disapa Riyadi mengaku hanya membutuhkan waktu 11 bulan untuk membangun Puncak Saka di atas lahan seluas 4.000 meter. 

Pasca resmi dibuka pada 11 Desember 2021, rata-rata jumlah pengunjung yang datang ke Puncak Saka lebih dari 100 orang per hari. 

"Jadi agak di luar perkiraan sehingga pelayanan sempat keteteran," ungkap Riyadi. 

Dalam pengembangannya untuk meningkatkan kualitas rasa dan pelayanan, ia hanya memberdayakan masyarakat lokal.

Karang taruna setempat diberdayakan sebagai pengelola parkir. Adapun total pegawainya berjumlah 13 orang. 

Baca juga: Selebgram Laura Anna Dikabarkan Meninggal Dunia, Sederet Selebriti Ucapkan Bela Sungkawa

Sementara itu, Pengunjung Puncak Saka, Rindangsari Pujiningtyas (23) mengaku datang ke Puncak Saka bersama teman-temannya untuk bercengkerama sembari menikmati suasana pemandangan yang disuguhkan. 

Dirinya mengetahui keberadaan Puncak Saka dari berbagai media sosial (medsos). 

"Kemudian saya kepo terus kesini ngajak teman-teman. Sampai disini (Puncak Saka) memang pemandangannya bagus sekali. Katanya bukit bintangnya Kulon Progo," kata Rindang.

Menurutnya, makanan yang dihidangkan harganya juga cukup standar. 

"Harga makanannya standar layaknya dijual di tempat nongkrong. Pokoknya lain hari mau kembali ke sini lagi bersama teman tentunya yang lebih banyak," ucapnya. (scp) 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved