Liga 1
PSS Sleman Hadapi Persela Lamongan Tanpa Pemain Pilar, Asyraq Gufron Tetap Optimis
PSS Sleman dipastikan bakal bermain tanpa delapan pemain pilarnya saat menghadapi Persela pada pertandingan pekan ke-17 BRI Liga 1 2021.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman dipastikan bakal bermain tanpa delapan pemain pilarnya saat menghadapi Persela Lamongan pada pertandingan pekan ke-17 BRI Liga 1 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (11/12/2021).
Kedelapan pemain itu adalah; Mario Maslac dan Fandry Imbiri yang mendapat akumulasi kartu kuning, kemudian Jepri Kurniawan dan Irkham Zahrul Mila yang baru saja dibekap cedera pada pertandingan sebelumnya.
Lalu Saddam Emiruddin Gaffar dan Ega Rizky yang juga mendapat cedera panjang hingga tahun depan.
Adapun Hokky Caraka yang mengikuti program Garuda Select, serta Irfan Jaya yang masih membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic mengatakan, untuk situasi pertandingan ini pihaknya kurang diuntungkan lantaran absennya sejumlah pemain tersebut.
"Kondisi pemain kita tidak istimewa untuk saat ini, karena ada pemain cedera dan akumulasi kartu kuning. Sejumlah pemain untuk pertandingan besok (hari ini) tak bisa turun," ujarnya pada sesi jumpa pers, Jumat (10/12/2021).
Selain nama-nama di atas Dejan juga menyebut ada bek kiri PSS, Derry Rachman Noor yang masih belum bisa dipastikan bakal tampil atau tidak pada pertandingan melawan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir sore nanti.
"Kita juga masih meragukan Derry yang masih 50-50, semoga semua pemain yang bermain besok (hari ini) bisa mengerti kondisi ini, dan kita bicara seperti ini bukan untuk sebuah alasan. Tapi saya yakin pasti anak-anak yang beriman akan kerja keras dan fokus, pasti main maksimal," kata pelatih asal Serbia itu.
Dengan absennya sejumlah pemain tersebut, PSS Sleman diprediksi bakal kesulitan untuk menghadapi Persela Lamongan, meski secara statistik dalam lima pertandingan masing-masing PSS Sleman lebih unggul.
PSS Sleman berhasil meraih enam poin dari lima laga sebelumnya, sedangkan Persela hanya mendapat satu poin dari lima pertandingan yang sama.
Buruknya performa Ivan Carlos dkk. menjadi alasan Laskar Joko Tingkir masih berkutat di peringkat 15 klasemen sementara. Namun dengan pincangnya PSS Sleman pada pertandingan kali ini, dapat menjadi peluang bagi Persela meraih momentum bangkit dari keterpurukan.
Pemain muda
Lantas bagaimana peluang pemain muda PSS Sleman yang belum pernah melakukan debutnya seperti, Wahyu Boli, Bagas Umar Pamungkas, dan Dimas Fani Firmansyah?
Dejan mengatakan, semua pemain muda PSS Sleman selalu memiliki kesempatan untuk tampil di tim utama, namun yang lebih penting menurut Dejan mereka harus banyak belajar dulu dari para seniornya.
"Kita dari beberapa bulan terakhir ada tiga pemain muda, kita memang tidak ada terlalu banyak bagi dia kesempatan bermain. Tapi paling penting pemain muda bisa tetap latihan sama kita biar bisa belajar dari pemain senior, dan besok (hari ini) ketiganya pasti ada di bangku cadangan, karena kita kurang pemain, semoga kalau ada kesempatan untuk dia bermain saya bisa senang masuk gim yang besok," tuturnya.
Sejak awal dimulainya kompetisi BRI Liga 1 2021, Dejan Antonic terhitung baru menurunkan dua pemain mudanya, yakni Hokky Caraka dan Saddam Emiruddin Gaffar. Itu pun bisa disebut kedua pemain punya label sebagai pemain Timnas Indonesia dan jebolan pembinaan Garuda Select. Berbeda dengan ketiga pemain lainnya sebagai jebolan murni dari akademi PSS Sleman.
Pekan lalu saat PSS Sleman menghadapi Persipura, alih-alih Dejan menurunkan Bagas Umar Pamungkas yang punya posisi murni sebagai sayap, Dejan justru menurunkan Dendi Agustan yang notabene berposisi sebagai bek sayap untuk menggantikan Arsyad Yusgiantoro.
Tampaknya, Dejan memang tak mau gegabah menurunkan pemain muda yang belum pernah mendapat jam terbang di level kompetisi resmi. Akan tetapi, jika kesempatan bagi pemain muda tak pernah datang, maka sampai kapan pun mereka tak akan pernah mendapat pengalaman.
Untuk pertandingan kali ini, Dejan mengatakan bakal ada beberapa pemainnya yang tampil tidak pada posisinya, seperti yang dilakuan Dendi dan Juninho pada pertandingan sebelum-sebelumnya.
"Kita akan kasih kesempatan untuk beberapa pemain yang baru, ada juga beberapa pemain yang harus bermain di posisi yang tidak murni, tapi percaya anak-anak mau kasih maksimum," katanya.
Sementara, pemain Super Elang Jawa (Elja)--julukan PSS Sleman--Asyraq Gufron mengatakan tetap memiliki target untuk merebut tiga poin dengan tekad akan bekerja keras untuk pertandingan sore nanti.
"Semoga kita bisa raih tiga poin dan menyelesaikan putaran pertama dengan hasil yang bagus," ujarnya. (tsf)
Baca Tribun Jogja edisi Sabtu 11 Desember 2021 halaman 01