Berita PSIM Jogja
PSIM Yogyakarta: Seto Nurdiyantoro Berharap Chemistry Pemain Anyar Lekas Terbentuk
Pelatih asal Kalasan ini berharap agar ketiga rekrutan anyar dapat segera beradaptasi dengan gaya bermain Laskar Mataram.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM- Juru taktik PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro berharap chemistry tiga pemain anyar yakni Nurhidayat, Iqmal Nur Samsu, dan Jefri Wibowo dengan pemain lainnya bisa segera terbentuk jelang bergulirnya babak 8 besar Liga 2 2021/22, mulai 16 Desember 2021 mendatang.
Pelatih asal Kalasan ini berharap agar ketiganya dapat segera beradaptasi dengan gaya bermain yang diterapkan klub berjuluk Laskar Mataram selama ini.
"Salah satu kendala pemain baru kan chemistry, harapannya mereka cepat cair, bagaimana mereka cepat adaptasi bagaimana kita bermain. Mungkin secara pribadi, tim pelatih komunikasi secara individual dengan pemain, karena mungkin mereka bermain di tim lama dengan mereka bermain di PSIM kan berbeda, jadi ini yang harus kita cairkan, mudah-mudahan cepat dapat chemistry-nya," ujar Seto.
Sementara itu, dua pemain Laskar Mataram, Yudha Alkanza dan Purwaka Yudi terpaksa harus menepi dari lapangan hijau untuk sementara waktu, dikarenakan sedang mengalami cedera. Akan tetapi, tim pelatih tetap menunggu keputusan tim medis, apakah keduanya dapat diturunkan saat menghadapi Dewa United di laga perdana atau tidak.
"Yudha ada cedera, dan belum ada kepastian dari medis, tapi perkembangannya akan kita lihat sampai sebelum pertandingan. Purwaka juga ada sedikit pembengkakan di engkel tapi kalau dari medis kita tunggu sampai Senin, kalau mereka oke berarti Senin bisa bergabung," ujar Seto.
Satu pemain lainnya, yakni Akbar Tanjung, diungkapkan Seto sudah menunjukkan progres yang cukup baik meskipun kondisi fisiknya masih belum sesuai dengan harapan tim pelatih.
"Akbar dari medis sudah oke, sudah bergabung dengan latihan, tapi saya melihat di fisiknya masih perlu kita tambah, kemarin waktu ujicoba cara bermainnya juga sama, cuma di kondisi fisiknya yang mungkin harus sedikit kita tambah," ucap Seto.
Adapun pada latihan terakhir jelang bertolak ke Cikarang pada Minggu (12/12), Seto Nurdiyantoro menegaskan jika maintenance kondisi fisik pemain harus terus dilakukan untuk mengatasi padatnya jadwal pertandingan di babak delapan besar.
"Untuk kondisi fisik pemain tidak begitu bermasalah, dan pagi ini menu latihan lebih fokus ke fisik, artinya hanya maintenance, sebenarnya hanya tentang recovery saja kalau masalah jarak pertandingan yang pendek. Mudah-mudahan dengan fisik yang bagus, recovery semakin cepat," pungkas Seto. (TRIBUNJOGJA.COM/ HAN)