Lewat Program Lokalisme, Ninja Xpress Ajak Industri Lokal di Yogyakarta Tembus Market Nasional

Dari kolaborasi itu, ada empat produk yang terproduksi, yakni Cincin Mandala, Cincin Lilit, Bangle Mandala dan Bangle Lilit.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA/Istimewa
Ninja Xpress hadirkan program Lokalisme pertemukan pengrajin lokal dan brand modern di Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ninja Xpress, salah satu penyedia layanan logistik di Indonesia melakukan kolaborasi dengan brand lokal Yogyakarta untuk mendukung pengrajin lokal rintisan.

Program yang diberi nama Lokalisme itu diadakan di antara brand spesialisasi aksesoris etnik bernuansa modern, Kal Akkara.

Ini diwujudkan guna mempertemukan dan mempromosikan pengrajin lokal yang memiliki unsur budaya tradisional dengan brand lokal modern agar bisa menggaet kawula muda untuk lebih sadar dan peduli dengan barang tradisional.

Jenama tersebut berkolaborasi dengan pengrajin perak legendaris asal Yogyakarta, HS Silver.

Dari kolaborasi itu, ada empat produk yang terproduksi, yakni Cincin Mandala, Cincin Lilit, Bangle Mandala dan Bangle Lilit.

Selain HS Silver dan Kal Akkara, brand lain yang bekerja sama dengan pengrajin tradisional adalah Better Goods bersama pengrajin kain celup, Tarum Bali.

Ada juga kolaborasi brand sepatu lokal, Saint Barkley dari Bandung dengan Ridaka Tenun dari Pekalongan.

CMO Ninja Xpress, Andi Djoewarsa mengatakan, pihaknya berharap pelaku UKM di Yogyakarta juga bisa segera bangkit pascapandemi ini.

Ia memastikan, pihaknya akan terus mendukung keberlanjutan pelaku usaha di Yogyakarta dengan layanan antar yang mumpuni.

“Perhelatan Lokalisme ini juga memperkuat komitmen Ninja Xpress untuk siap membantu dan memberi wadah bagi industri lokal agar dapat semakin produktif bersaing di pasar,” kata Andi, Sabtu (11/12/2021).

Baca juga: Ninja Xpress, Solusi Usaha Tanpa Perlu Keluar Rumah

Baca juga: Ninja Xpress Luncurkan Program Aksilerasi

Sementara, Business & Development Director HS Silver, Artin Wuryani mengatakan, lewat program Lokalisme ini, pelaku UKM lokal bisa mendapatkan market baru.

“Tentu saja, pemuda bisa semakin mengenal nilai budayanya dan dapat membantu UKM lokal bertahan selama pandemi. Hal tersebut sejalan dengan tagline lokalisme yaitu, Lokal Biar Vokal,” ujarnya.

Selain program Lokalisme, Ninja Xpress turut menghadirkan program loyalitas Ninja Rewards yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha di Yogyakarta.

Program loyalitas Ninja Rewards di antaranya seperti Point Rewards, Creative Hub, Prima Benefit, Aksilerasi, dan Pinjaman Modal. 

Sebanyak 12 kategori dan 400 lebih item hadiah dapat ditukarkan dengan Point Rewards yang dimiliki shipper atau pelaku UKM. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved