Gedung Capitol AS Di-lockdown Gara-gara Staf Bawa Senpi
Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) sempat dilockdown beberapa menit pada Kamis (9/12/2021).
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, WASHINGTON DC - Gedung Capitol Amerika Serikat (AS) sempat dilockdown beberapa menit pada Kamis (9/12/2021). Hal ini akibat ada seorang staf yang lolos masuk membawa senjata api (senpi).
Staf itu bisa masuk meski pemindaian X-ray di pos pemeriksaan menemukan ada senjata di tasnya. Dia kemudian ditangkap tak lama kemudian.
Pria berusia 57 tahun berdalih kepada polisi, dia tak sengaja membawa pistol di tasnya. Pelanggaran itu akhirnya diketahui dan dia ditahan empat menit setelah masuk.
Dikutip dari AFP, polisi Capitol AS tidak menanggapi permintaan konfirmasi dari media-media tentang insiden ini.
Polisi Capitol AS hanya merilis keterangan yang mengatakan, mereka melihat gambar pistol di dalam tas di layar sinar-X setelah staf melewati pemeriksaan keamanan.
“Pria itu ditemukan empat menit kemudian dan ditangkap. Pemilik tas itu diidentifikasi sebagai Jeffrey Allsbrooks, 57 tahun, seorang staf Kepala Kantor Administrasi DPR,” kata pernyataan itu.
“Allsbrooks memberitahu petugas kami bahwa dia lupa pistol itu ada di dalam tas. Kami menuduhnya membawa pistol tanpa izin. Kasus ini masih dalam penyelidikan dan departemen sedang menyelidiki apa yang terjadi sebelum, selama, dan setelah empat menit itu,”
Polisi Gedung Capitol mengirimkan peringatan tepat sebelum pukul 08.00 pagi, untuk memberitahu para staf di area Longworth tentang ancaman keamanan dan menyuruh mereka mengunci diri di kantor terdekat serta menjauh dari semua pintu dan jendela, atau berlindung jika berada di tempat umum.
Staf juga dilarang memasuki atau meninggalkan gedung selama lockdown, yang dicabut setelah beberapa menit. Penangkapan terjadi saat Presiden Joe Biden bersiap memberi penghormatan kepada seorang mantan senator Republik. (kpc)
Baca Tribun Jogja edisi Sabtu 11 Desember 2021 halaman 02