Cerita Ibu Muda di India Berani Lawan Macan Tutul yang Memangsa Anaknya

Naluri keibuan yang kuat mengalahkan rasa takut seorang ibu muda terhadap macan tutul yang menggondol putranya.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
net
Macan Tutul 

TRIBUNJOGJA.COM, NEW DELHI – Naluri keibuan yang kuat mengalahkan rasa takut seorang ibu muda terhadap macan tutul yang menggondol putranya.

Ibu muda bernama Kiran Baiga tersebut nekat berlari ke tengah hutan untuk menyelamatkan anaknya yang sebelumnya diterkam macan tutul.

Melihat macan tutul tengah duduk di hutan bersama anaknya yang terluka, Kiran Baiga pun langsung menerjang hewan buas tersebut.

Namun sang raja hutan memberikan perlawanan hingga membuat Kiran terluka akibat cakaran macan tutul.

Usaha Kiran untuk menyelamatkan anaknya dari terkaman macan tutul akhirnya berhasil setelah dibantu oleh warga yang ikut membantu mencari keberadaan korban.

Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com yang melansir Oddity Central, Selasa (7/12/2021), Kiran merupakan wargaDesa Badi Jhiriya Negara Bagian Madhya Pradesh, India.

Desa ini memang terletak di pinggir hutan yang menjadi habitat macan.

Kejadian bermula saat Kiran duduk di luar gubuknya bersama ketiga anaknya, termasuk seorang bayi di pangkuannya, pada 28 November 2021 lalu.

Tiba-tiba, seekor macan tutul menerkam salah satu anaknya, Rahul, yang masih berusia 6 tahun.

Kejadian tersebut berlangsung dengan sangat cepat.

Baca juga: Kronologi Oknum Polisi di Palembang Diduga Tiduri Istri Tahanan Hingga Hamil, Kini Diproses Propam

Kucing besar tersebut mencengkeram rahang anak laki-laki itu dan berlari menuju Taman Nasional Sanjay Gandhi di dekat desa.

Tanpa berpikir panjang, Kiran langsung menyerahkan bayinya kepada anaknya yang lain, menyuruh mereka untuk tinggal di gubuk mereka.

Setelah itu, dia mulai berlari mengejar macan tutul untuk menyelamatkan anaknya.

Setelah berlari sekitar 1,6 kilometer di malam hari, Kiran berhasil menyusul.

Macan tutul tersebut sedang duduk bersama mangsanya.

Berbekal naluri keibuan yang kuat, wanita muda langsung menerjang macan tutul, berupaya membebaskan putranya dari cakar hewan buas itu dengan tangan kosong.

Namun, macan tutul itu tidak ingin berpisah dengan makanannya dengan mudah.

Dia balas menyerang Kiran tepat setelah Rahul dibebaskan.

Kiran menderita luka saat mencoba menangkis serangan macan tutul, dan dia mungkin akan berakhir sebagai korban bersama putranya.

Namun takdir berkata lain, penduduk desa telah mendengar tentang serangan macan tutul tersebut dan mereka menyusul Kiran ke taman nasional.

 Para warga desa berteriak dengan keras untuk menemukan Kiran. Tatkala macan tutul mendengar keriuhan, dia kabur dan pergi lebih dalam ke hutan.

Jagran English melaporkan, Kiran dan anak laki-lakinya yang berusia enam tahun terluka karena insiden tersebut.

Tetapi, beruntungnya, mereka berhasil lolos dengan selamat. Rahul saat ini dirawat di rumah sakit.

Orang-orang suku yang tinggal di dekat Taman Nasional Sanjay Gandhi mengeklaim bahwa serangan oleh hewan liar semacam itu menjadi sangat sering.

Desa Badi Jhiriya terletak di zona penyangga, dan penduduk setempat terus-menerus hidup dalam ketakutan akan serangan hewan buas. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved