Ganjar Pranowo: Warga Lereng Merapi Siaga, Jogja, Magelang, Klaten, Boyolali

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan seluruh warga di lereng Gunung Merapi untuk siaga.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
IST
Jawaban Ganjar Pranowo 

TRIBUNJOGJA.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengingatkan seluruh warga di lereng Gunung Merapi untuk siaga.

Sebab sampai saat ini, aktivitas Merapi masih belum stabil. Erupsi kecil serta guguran lava sejak 4 Januari lalu, masih terjadi sampai saat ini.0

"Merapi terus kita pantau dan saya minta semua siaga. Sabtu lalu saya sudah mendapat laporan dari BPPTKG, dilaporkan bahwa erupsi yang terjadi sejak 4 Januari lalu sampai sekarang masih berlangsung," katanya seusai memberikan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru di kantornya, Senin (6/12/2021).

Dari pantauan lanjut dia, pertumbuhan kubah lava di Gunung Merapi masih terjadi. Guguran awan panas juga masih berlangsung karena sampai saat ini, akumulasi tekanan magma dan sulai magma dari dalam masih berlangsung.

"Maka saya minta semuanya siaga, khususnya di Jogja dan di Magelang, Klaten, serta sebagian Boyolali," tegasnya.

Potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas, lanjut Ganjar, terjadi di sektor selatan dan barat daya.

Pihaknya sudah melakukan identifikasi, daerah yang rawan adalah di sekitar Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Putih, Gendol, dan Woro. “Kita perhitungkan guguran bisa mencapai 3 sampai 5 kilometer," ucapnya.

Maka, di wilayah-wilayah itu diminta bersiap. Seluruh kepala desa lanjut Ganjar harus siaga. Tokoh agama, tokoh masyarakat dan relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana semua standby.

"Kita harapkan ketika terjadi hal yang tidak diinginkan, peluit langsung ditiup dan informasi diberikan agar mereka semua segera mengungsi. Jangan ambil risiko. Kita belajar betul dengan kondisi dan karakter Merapi yang mirip dengan Semeru," jelsnya.

Hentikan penambangan

Ganjar juga memperingatkan pada semua masyarakat untuk menghentikan aktivitas penambangan, khususnya di sungai-sungai yang ia sebutkan di atas. Sebab, dengan curah hujan yang sangat tinggi ini, potensi lahar pada semua sungai yang berhulu di Merapi sangat membahayakan.

"Saya minta anda semua minggir dulu. Kami sudah berkoordinasi dengan Kapolda untuk kita tertibkan. Mulai hari ini saya peringatkan, di tengah kondisi curah hujan makin tinggi, maka yang di sekitar Merapi khususnya aliran-aliran sungai tolong berhenti menambang. Baik yang legal apalagi ilegal, saya minta anda semua minggir dulu dari wilayah itu karena berbahaya," urainya.

Sebab, lanjut Ganjar, sudah ada kejadian korban akibat banjir lahar di kali yang berhulu Merapi. Pihaknya meminta semua tidak boleh mengabaikan faktor keselamatan itu.

"Ini peringatan saya untuk kesekian kali. Setelah ini kami akan menggelar operasi untuk menertibkan," tandasnya.

Bantuan bencana Semeru

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved