Tempat Parkir Vertikal di Balaikota Yogyakarta Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Pemerintah Kota Yogyakarta tengah membangun tempat parkir khusus sepeda motor vertikal. Tempat parkir tersebut dapat menampung sekitar 200 sepeda

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Christi Mahatma Wardhani
Tempat parkir vertikal yang sedang dibangun di kompleks Balaikota Yogyakarta, Sabtu (04/12/3021) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta tengah membangun tempat parkir khusus sepeda motor vertikal. Tempat parkir tersebut dapat menampung sekitar 200 sepeda motor. 

Kabid Penataan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Fahrul Nur Cahyanto mengatakan saat ini pembangunan tempat parkir vertikal sudah mencapai 60 persen.

Pembangunan akan dilaksanakan selama 85 hari, sehingga tahun ini selesai. 

Baca juga: Bencana Lahar Hujan Gunung Merapi, Pemkab Sleman Tetapkan Status Tanggap Darurat

"Saat ini kerangkanya sudah ada, kemudian tinggal atapnya. Progresnya saat ini sudah 60 persen. Target selesai Desember, kalau kontraknya sampai tanggal 28 Desember. Tetapi sepertinya sebelum tanggal 28 sudah selesai," katanya, Sabtu (04/12/2021).

Terkait pemanfaatan, ia menyebut tempat parkir tersebut bisa digunakan pada Januari 2021 mendatang.

Pihaknya belum bisa memastikan tempat parkir tersebut akan dimanfaatkan untuk karyawan atau masyarakat umum.

"Kalau pemanfaatannya sedang dibahas, kemarin memang rencananya untuk karyawan,"sambungnya.

Fahrul mengungkapkan tempat parkir vertikal tersebut cukup memudahkan, sebab memiliki konsep seperti valet parking.

Pemilik sepeda motor harus memakai aplikasi agar bisa parkir. Nanti ada petugas khusus yang akan memarkirkan sepeda motornya.

Baca juga: Hati-hati Jika Mimpi Melihat Awan Gelap dan Awan Jatuh, Ini Artinya

Menurut dia, konsep tempat parkir vertikal sangat cocok di Kota Yogyakarta. Sebab tidak membutuhkan lahan yang luas. Dengan luas lahan 6,5×8,5 meter persegi, gedung enam lantai, dengan tinggi 10-12 meter itu dapat dibangun.

"Di Balaikota kan tidak ada tempat yang memadai, sehingga sangat cocok. Di Kota Yogyakarta juga sangat relevan, karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan bisa menampung banyak motor," ungkapnya. 

"Ini bisa jadi alternatif parkir dan bisa menjadi percontohan di lokasi yang lain," imbuhnya. (maw)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved