LINK LIVE Streaming Gerhana Matahari Total di Antartika, Dimulai Pukul 10:59 WIB Hingga 12:30 WIB

Fenomena gerhana matahari total akan terjadi pada Sabtu (4/12/2021) besok siang.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Handout BMKG
Penampakan puncak gerhana matahari cincin yang diabadikan oleh Tim BMKG dari Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis (26/12/2019). Menurut daftar yang dirilis BMKG, fenomena astronomi gerhana matahari cincin akan melewati 25 kota/kabupaten di Indonesia pada Kamis hari ini. 

TRIBUNJOGJA.COM - Fenomena gerhana matahari total akan terjadi pada Sabtu (4/12/2021) besok siang.

Namun gerhana matahari total ini tidak bisa disaksikan dari wilayah Indonesia.

Fenomena alam ini hanya bisa disaksikan dari Antartika.

Kemudian dapat disaksikan di wilayah Australia bagian selatan, Afrika bagian selatan, Amerika Selatan, Pasifik, Atlantik, Samudra Hindia.

Sementara wilayah yang akan terkena penumbra Bulan adalah Republik Afrika Selatan, Namibia, Australia bagian selatan (Victoria, sebagian New South Wales, teritori Ibu Kota Australia dan Tasmania) dengan lebar gerhana kurang dari 10 persen diameter Matahari.

Kepulauan Malvinas dan Tierra del Fuego akan mengalami gerhana Matahari sebagian dengan lebar gerhana antara 10-40 persen diameter matahari.

Orang-orang di beberapa bagian Saint Helena, Namibia, Lesotho, Afrika Selatan, Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich, Kepulauan Crozet, Kepulauan Falkland, Chili, Selandia Baru, dan Australia juga akan dapat menyaksikan gerhana Matahari sebagian.

Namun tak usah khawatir, warga Indonesia masih dapat menyaksikan gerhana matahari melalui tayangan siaran live streaming NASA.

Link live streaming gerhana matahari dapat diakses di tautan yang ada di akhir artikel ini.

Fenomena alam kali ini akan dimulai pada pukul 10:59 WIB dan gerhana penuh akan terlihat pada pukul 12:30 WIB.

Gerhana maksimum akan terlihat pada pukul 13:03 WIB dan acara akan berakhir pada pukul 15:07 WIB.

Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari, sehingga terlihat menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.

Gerhana Matahari kali ini merupakan gerhana Matahari kedua dan terakhir di 2021 yang menyapa Bumi.

Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan bahwa gerhana Matahari total akan terjadi di Antartika.

“Sejak pukul 07.03-08.04 universal time, wilayah Antartika yang terkena umbra Bulan akan mengalami gerhana Matahari total,” kata Andi, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Tata Cara Melaksanakan Salat Gerhana : Lafaz, Niat dan Tahapannya

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved