FAKTA UNIK : Laron yang Masih Jomblo Hingga Fajar Tiba, Akan Mati

TRIBUNJOGJA.COM - Pernahkah kamu memperhatikan kenapa laron melepaskan sayap-sayapnya? Ini adalah salah satu dari rangkaian proses musim kawin laron yang biasanya dimulai ketika musim hujan tiba.

Namun ada fakta menarik mengenai aktivitas ini.

Sebagai informasi, koloni laron biasanya mendatangi sumber cahaya. Mereka mengerubungi lampu atau sumber cahaya lainnya.

Mereka kemudian ramai-ramai melepaskan sayapnya bersamaan dengan masuknya tahap musim kawin dengan pasangannya.

Caranya dengan menggoyang-goyangkan tubuhnya serta menggerak-gerakkan sayapnya seperti hendak terbang.

Setelah sayapnya lepas, mereka pun akan memulai aktivitas kawin.

Dengan cara membangun sarang baru untuk menetaskan telur serta membentuk koloni baru.

Namun, sebelum itu, laron jantan dan betina akan berjalan beriringan untuk mencari sarang baru.

Laron betina atau calon ratu berada di depan, sedangkan laron jantan atau calon raja berada di belakang.

Dikutip dari buku Mencegah dan Membasmi Rayap secara Ramah Lingkungan & Kimiawi (2005) karya Kurnia Wiji Prasetiyo dan Sulaeman Yusuf, disebutkan bahwa setelah mereka menemukan sarangnya, laron akan mulai membangun koloni baru dengan cara meneteskan telur sang betina.

Sayangnya, tidak semua laron dapat bertahan hidup dan mendapatkan pasangannya.

Bagi laron yang tidak bisa mendapat pasangannya hingga fajar tiba, mereka akan mati.

Namun laron yang dapat bertahan hidup adalah mereka yang bisa menemukan pasangannya sebelum matahari terbit. 

Cara Mengusir Laron Tanpa Mematikan Lampu

Saat masuk musim hujan, adalah saat di mana koloni laron mulai memasuki musim kawin. Mereka bisa menyerbu rumah yang memiliki penerangan.