Berita Sleman Hari Ini

Dilaksanakan dengan Prokes Ketat, Sleman Temple Run Diharapkan Jadi Percontohan

Sleman Temple Run akan dilaksanakan pada Minggu (28/11/2021) di Candi Banyunibo. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
pixabay.com
ilustrasi lari 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sempat ditiadakan karena pandemi Covid-19, Sleman Temple Run akhirnya kembali dilaksanakan.

Kegiatan berskala nasional tersebut akan dilaksanakan pada Minggu (28/11/2021) besok di Candi Banyunibo

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan Sleman Tempel Run ke enam ini sudah memiliki izin dari Mabes Polri dan juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Hal itu karena acara yang dilaksanakan berskala nasional. 

Baca juga: Akhir Tahun, Wisata di Sleman Tetap Buka dengan Pembatasan

"Untuk perizinan kami sudah lengkap. Tidak hanya dari Gugus Tugas Kabupaten atau Provinsi, tetapi juga Mabes Polri dan BNPB. Karena memang untuk acara berskala nasional harus dari Mabes Polri," katanya saat jumpa pers, Jumat (26/11/2021).

Ia memastikan Sleman Temple Run akan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.

Pihaknya membatasi peserta sejumlah 500 orang dari kapasitas Candi Banyunibo yang mencapai 2.000 orang. 

Peserta yang mengikutipun harus sudah dua kali divaksin Covid-19.

Tak hanya itu, peserta juga wajib menyertakan hasil negatif swab antigen.

Pihaknya juga tidak memperbolehkan peserta dari luar negeri untuk mengikuti kegiatan tersebut.

"Kalau tahun 2019 kemarin ada peserta yang dadi luar negeri. Kemudian tahun 2020 Sleman Temple Run ditiadakan, dan tahun 2021 ini kami coba laksanakan lagi. Peserta dari luar negeri tidak ada, kebanyakan peserta dari DIY, Jateng. Tetapi ada juga yang dari Sulawesi, Kalimantan. Tidak perlu karantina," terangnya. 

Dengan adanya Sleman Temple Run, sport tourism di Kabupaten Sleman bisa bangkit.

Ia juga berharap kunjungan wisatawan ke Sleman juga semakin tinggi, apalagi menjelang akhir tahun. 

Suparmono juga ingin agar Sleman Temple Run menjadi kegiatan percontohan. 

"Harapannya bisa menjadi kegiatan percontohan. Karena kami melaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved