Liga 2

PSIM YOGYAKARTA: Satu Kaki Laskar Mataram di Babak 8 Besar 

PSIM Yogyakarta berhasil mendapat kemenangan atas PSG Pati lanjutan pekan kesembilan Grup C Liga 2 2021 di Stadion Manahan Solo, Rabu (24/11/2021).

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Dok PSIM YOGYA
SELEBRASI - Sugeng Efendi merayakan gol yang dicetaknya pada menit 81 ke gawang PSG Pati di Stadion Manahan Solo, Rabu (24/11/2021) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - PSIM Yogyakarta berhasil mendapat kemenangan atas PSG Pati lanjutan pekan kesembilan Grup C Liga 2 2021 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Rabu (24/11/2021) malam.

Gol tunggal Sugeng Efendi pada babak kedua menjadi penentu kemenangan Laskar Mataram.

Praktis dengan meraih tiga poin dari laga ini membuat PSIM menapakkan satu kaki di babak 8 besar Liga 2, dan menyisakkan satu laga melawan Persijap Jepara pekan depan.

Pada pertandingan tersebut PSIM hanya membutuhkan hasil seri untuk memastikan lolos babak berikutnya.

Pasalnya, saat ini PSIM telah mendapat 16 poin, terpaut tiga poin dari PSCS Cilacap yang sama-sama menyisakan satu pertandingan lagi melawan pemuncak klasemen Grup C, Persis Solo.

Untuk itu, hasil pekan terakhir fase grup pekan depan bakal menentukan nasib PSIM lolos atau tidak dari Grup C ke babak 8 besar.

"Memang peluang ke 8 besar cukup terbuka, menunggu pertandingan lain antara PSCS Cilacap dan Persis Solo. Kalau Cilacap menang lawan Solo, hasilnya akan berubah. Tapi apa mau Solo kalah dari Cilacap? Pertanyaan saya sih itu," ujar pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro seusai pertandingan.

"Apa pun yang terjadi kami lihat perkembangannya seperti apa, yang jelas kami fokus di pertandingan terakhir. Harapannya kami bisa lolos, masih menyisakan satu pertandingan untuk kita bisa lolos ke babak 8 besar," imbuhnya.

Jalannya laga

Sejak babak pertama, PSIM sempat kesulitan untuk keluar dari tekanan PSG Pati yang juga membutuhkan kemenangan untuk meloloskan diri dari jurang degradasi.

Beberapa peluang dari Zulham Zamrun dkk. didapat namun tak satu gol pun yang bersarang di gawang PSIM yang dijaga Imam Arief.

"Puji Tuhan kita diberikan keberuntungan lagi dengan kemenangan tipis, artinya memang inilah hasil dari kerja keras pemain, kemauan dari pemain. Babak pertama kita banyak diserang, tapi sisi positif di pertahanan cukup bagus," ujar Seto.

Masuk babak kedua, PSIM tampil lebih terbuka dan menekan lawan lebih tinggi, beberapa pemain dimasukkan seperti Savio Sheva dan Nanda Nurrandi.

Terbukti pada menit 81 Sugeng Efendi yang memanfaatkan umpan cut back dari Arbeta Rockyawan berhasil mengonversikannya menjadi gol.

"Di babak kedua kita lihat lebih lepas, kami bisa mengendalikan sedikit permainan dan menciptakan banyak peluang meski hanya satu gol yang bersarang. Jelas kita apresiasi pemain, tapi perjalanan kita belum selesai, masih panjang," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved