Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa, Bupati Gunungkidul Ingatkan Soal Pengelolaan Sampah
Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengingatkan warganya tentang pentingnya pengelolaan sampah. Hal itu disampaikan saat peringatan
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa, Bupati Gunungkidul Ingatkan Soal Pengelolaan Sampah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengingatkan warganya tentang pentingnya pengelolaan sampah.
Hal itu disampaikan saat peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Wukirsari, Wonosari.
Menurutnya, pengelolaan sampah penting dilakukan guna menjaga kondisi lingkungan. Sampah yang diolah pun bisa mendatangkan hasil tambahan.
Baca juga: Dinkes Kabupaten Magelang Siapkan Skema untuk Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Nataru
"Ada nilai tambah ekonomi dari sampah yang diolah," kata Sunaryanta lewat keterangannya pada Rabu (24/11/2021).
Ia mengatakan sampah yang diolah bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari seperti pupuk hingga pakan ternak.
Namun bisa juga sebagai modal usaha dengan diolah menjadi hasil kerajinan dan sebagainya.
Sunaryanta mengatakan peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa perlu dijadikan momentum oleh semua pihak.
Terutama tentang betapa pentingnya untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
"Lingkungan alam perlu terus dijaga agar tetap lestari dan seimbang dengan kehidupan," ujarnya.
Sunaryanta turut memberikan penghargaan secara simbolis pada warga yang berperan dalam kelestarian lingkungan.
Penghargaan Kalpataru ini diberikan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Agus Priyanto mengatakan pihaknya akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam mengoptimalisasi pengolahan sampah.
Baca juga: BREAKING NEWS : PSIM Yogyakarta Menang 1-0 Atas PSG Pati, Peluang ke Delapan Besar Kian Terbuka
"Terutama di TPAS Wukirsari ini, pelayanan terhadap pengolahan hingga pemanfaatan sampah akan terus kami tingkatkan," kata Agus.
Adapun pada kesempatan tersebut pihaknya turut memberikan penghargaan pada sejumlah sekolah jenjang SD-SMP di Gunungkidul. Sebab sekolah tersebut dinilai berhasil mengelola sampah dengan baik.
Agus mengatakan kerjasama dengan berbagai pihak terus dilakukan agar sampah yang diolah bisa dimanfaatkan. Termasuk memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat.
"Selain dengan sekolah, kami juga bekerjasama dengan berbagai kelompok masyarakat," ungkapnya. (alx)
