KSAD Dudung Abdurachman Minta Prajurit TNI di Papua Bisa Rangkul Anggota KKB Agar Kembali ke NKRI
Jenderal Dudung berpesan agar TNI bisa merangkul dan bukan mengajak perang KKB.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Setelah enam hari menjabat sebagai KSAD, Jenderal Dudung melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua.
Ini merupakan kunjungan perdana Jenderal Dudung sebagai KSAD.
"Memang saya sudah niat pada saat saya dilantik, prioritas pertama saya akan lihat Papua yang adalah prioritas utama yang saya kunjungi," kata Dudung.
Baca juga: Sepak Terjang Tendius Gwijangge, Otak Penyerangan Koramil Suru-suru, KKB Pecahan Lekagak Telenggen
Baca juga: Rencana Tunangan Desember Nanti Urung Terwujud, Sertu Ari Baskoro Gugur Ditembak KKB Papua
KKB Terus Lakukan Teror
Negara Indonesia telah menetapkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Papua adalah teroris.
Diketahui, KKB Papua selama ini cukup meresahkan sejumlah petinggi di republik ini.
Bahkan, ulah dari KKB Papua tersebut banyak mengorbankan jiwa masyarakat sipil.
Selain itu, banyak juga prajurit dari TNI-Polri harus gugur akibat ulah keji dari teroris tersebut.
Terbaru, KKB Papua telah membakar sejumlah kios, membuat para tenaga kesehatan (nakes) lari menyelamatkan diri dan menembak Komandan Koramil (Danramil) setempat.
Dilaporkan, warga di Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo harus melarikan diri usai KKB kembali melancarkan aksinya di wilayah tersebut.
Para KKB Papua ini melakukan aksi brutal dengan membakar kios.
Tak hanya itu, sempat terjadi kontak senjata dan mengakibatkan Komandan Koramil terluka.
Sementara warga serta tenaga kesehatan yang berada di lokasi lari menyelamatkan diri.
Dikutip dari laman Kompas, anggota KKB Papua melakukan pembakaran lima unit kios dan menyebabkan warga setempat melarikan diri ke kampung terdekat.
"Informasi begitu yang kami terima," ujar Dandim 1715 Yahukimo Letnan Kolonel Inf Christian FR Ireeuw saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (23/11/2021) malam.