BRI Liga 1 2021
Pernyataan Dejan Antonic Seusai PSS Sleman vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang Tanpa Gol
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, mengaku tetap merasa senang dan mengapresiasi perjuangan Bagus Nirwanto dan kolega.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman bermain imbang saat melawan pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 202, Bhayangkara FC, dengan skor 0-0 pada laga lanjutan pekan ke-13 di Stadion Manahan Solo, Senin (22/11/2021).
Menyikapi hasil tersebut, Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, mengaku tetap merasa senang dan mengapresiasi perjuangan Bagus Nirwanto dan kolega.
Menurutnya, hasil imbang yang didapat kali ini lantaran para PSS Sleman dinilainya sudah tampil apik sepanjang laga.
"Kita senang kita bisa dapat poin, banyak peluang hari ini, saya lihat ada beberapa pemain capek karena cuma 2 hari efektif untuk recovery, tapi semangat dan disiplin hari ini bagus," ujarnya seusai laga.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1 2021 : PSS Sleman vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang Tanpa Gol
Baca juga: RUMOR Pemain PSS Sleman: Irfan Jaya Jadi Buruan Bali United
Ditanya soal target malam ini, Dejan Antonic membantah jika dirinya mengincar hasil seri melawan The Guardian, julukan Bhayangkara FC.
Ia mengungkapkan tetap memasang target menang, namun dalam pertandingan hasil bisa saja berbeda dari ekspektasi.
"Ini tim yang sama-sama menyerang, hari ini bukan target kita seri, sekali lagi kalau kita tidak bisa menang jangan kalah. Dari saya sebagai pelatih saya senang anak-anak main bagus sekali," katanya.
Pada kesempatan yang sama, bek kiri PSS Sleman, Derry Rachman, mengatakan jika keinginan untuk memenangkan pertandingan pasti ada.

Untuk itu, ia mewakili para pemain PSS Sleman bertekad dan mengaku siap mengambil poin penuh pada laga selanjutnya, yakni melawan Persita Tangerang.
"Kita tentu ingin menang, namun hasil malam ini imbang, ke depannya lawan Persita bisa curi poin," tegasnya.
Pada pertandingan malam ini PSS Sleman tampil lebih hati-hati dengan banyak memainkan bola di area pertahanan dan lini tengah.
Sepanjang 90 menit laga, terhitung PSS Sleman berhasil menguasai bola 52 persen, lebih banyak ketimbang Bhayangkara FC.
Kendati begitu, tembakan tepat sasarannya masih kalah jauh dari Bhayangkara FC, yakni satu tembakan berbanding tujuh.
Sejak awal kedua tim memang bermain dengan tempo lebih lambat.

PSS Sleman nampak tak ingin kecolongan di menit-menit awal maupun menit akhir, seperti pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.