Kronologi Polisi Ditabrak dan Dilindas Mobil Oleh Bandar Narkoba di Tol Cirebon Hingga Patah Tulang
Kronologi Polisi Ditabrak dan Dilindas Mobil Oleh Bandar Narkoba di Tol Cirebon Hingga Patah Tulang
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Menjadi seorang polisi, terutama yang bertugas di unit narkoba maupun reserse kriminal memang memiliki resiko yang tinggi.
Bahkan kadang harus bertaruh nyawa saat berusaha untuk melakukan penangkapan pelaku kejahatan maupun pengedar narkoba.
Hal itulah yang dialami oleh Iptu JM.
Anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat tersebut ditabrak dan dilindas menggunakan mobil oleh bandar narkoba yang hendak diringkusnya hingga mengalami luka parah.
Beruntung, nyawa Iptu JM berhasil diselamatkan dan saat ini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kejadian tersebut terjadi di rest area Tol Cirebon, Jawa Barat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan anggotanya inisial Iptu JM memang ikut dalam penggerebekan narkoba di Cirebon, Jawa Barat.
Ketika itu, jajaran Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat akan menangkap pelaku di rest area tol Cirebon.
Namun, pelaku melarikan diri dengan mobilnya sambil menabrak Iptu JM dan bahkan melindas tubuhnya.
Akibatnya, Iptu JM mengalami luka serius di sekujur tubuhnya terutama kaki yang alami patah tulang.
"Petugas berpangkat Iptu tersebut ditabrak, terus terlindas oleh bandar narkoba ketika penangkapan di wilayah Cirebon," kata Hengki saat dikonfirmasi Minggu (21/11/2021).
Pasca aksi kejar-kejaran itu, pelaku bandar narkoba juga melarikan diri.
Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka yang melarikan diri.
Polisi Sita 35 Kg Sabu
Sementara, 35 kilogram (kg) sabu berhasil disita polisi dalam aksi pengungkapan tersebut.
Hengki pun memastikan nyawa Iptu JM selamat.
Saat ini ia tengah dirawat di rumah sakit dan dalam proses pemulihan.
Pengejaran terhadap sang bandar terus dilakukan.
Baca juga: Siang Ini Jenderal Dudung Abdurahman Akan Pimpin Pemakaman Prajurit TNI yang Gugur Diserang KKB
Baca juga: Rencana Tunangan Desember Nanti Urung Terwujud, Sertu Ari Baskoro Gugur Ditembak KKB Papua
Ungkap sabu 23 kilogram selama Operasi Nila Jaya
Selama Operasi Nila Jaya 2021, Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap sabu seberat 23 Kilogram dari tiga kasus berbeda dengan lokasi penangkapan di beberapa wilayah.
Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Setyo Koes Heryanto mengatakan, pertama pihaknya membongkar pemasok sabu di Cibitung, Jawa Barat seberat 13 kilogram.
Kedua, penangkapan di kawasan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Barat seberat lima kilogram dan terakhir di kawasan Matraman, Jakarta Timur seberat lima kilihram.
"Dari tiga sumber ini kami mengamankan beberapa tersangka, AWLD (30), DN (45) seorang perempuan, dan GGL (32) di Pasar Minggu," kata dia, Selasa (16/11/2021).
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Panji Yoga melanjutkan, para pelaku ini memasok barang haram untuk disebar ke seluruh wilayah di Jakarta Pusat.
Pengungkapan itu kata Panji, dilakukan dalam kurun waktu satu Minggu saat operasi Nila Jaya 2021 berlangsung.
"Jika ini dirupiahkan, maka totalnya sekira Rp, 23 Miliar dan dapat menyelamatkan 200 ribu jiwa," tutur Panji.
Para pelaku ini menggunakan kemasan teh China dan barang bukti diduga dari luar Negeri dan jaringannya masih di dalami.
Meski operasi Nila Jaya 2021 sudah berakhir, tapi pihaknya tetap melakukan pemeberantasan narkoba.
"Kami berkomitmen, memberantas narkoba tidak hanya saat operasi nila saja, tapi setiap hari kami terus mememberantas narkoba," tuturnya. (*)