Hasil Tes Swab Acak Pelajar, Disdik Klaten Tak Temukan Kasus Positif Covid-19
Plt Kepala Disdik Klaten, Yunanto, mengatakan hingga saat ini pelaksanaan PTM berjalan lancar dan tak ada klaster bermunculan.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terus mendapat pengawasan dari Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.
Hal itu dilakukan guna mencegah munculnya klaster Covid-19 di sekolah-sekolah saat PTM dilakukan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Klaten, Yunanto, mengatakan hingga saat ini pelaksanaan PTM di sekolah-sekolah di daerah itu berjalan lancar dan tak ada klaster bermunculan.
"Sejauh ini PTM kita masih berjalan lancar. Tidak ada laporan munculnya klaster atau hal lainnya. Alhamdulillah aman," ujarnya pada TribunJogja.com, Minggu (21/11/2021).
Menurutnya, pihaknya setiap pekan selalu melakukan pemantauan pelaksanaan PTM di sekolah-sekolah.
Baca juga: Screening Covid-19 di Kalangan Pelajar di Gunungkidul Mulai Dilaksanakan, Diawali Siswa SMA/SMK
Baca juga: Laju Vaksinasi Covid-19 di DIY Turun, Target 2,8 Juta Sasaran Gagal Terealiasasi November
Kemudian, satu kali dalam sebulan juga rutin melakukan tes swab antigen secara acak di seluruh sekolah yang ada.
"Uji petik juga nihil. Semua negatif. Kita harap tenaga pendidik dan peserta didik selalu disiplin di sekolah dalam menerapkan prokes," katanya.
Kemudian kata dia, dalam pelaksanaan PTM di Klaten, para siswa juga dilarang untuk nongkrong sepulang sekolah hal itu untuk mencegah terjadinya kerumunan yang berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19.
"Semua kita instruksikan sehabis jam pelajaran siswa langsung pulang dan itu juga ada grup WA-nya orang tua siswa," katanya.
Di sisi lain, lanjut Yunanto untuk vaksin siswa usia 6 hingga 11 tahun, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Kita akan mengikuti Satgas kabupaten, sampai sekarang sudah difikirkan," ucapnya.
Adapun untuk data siswa, kata dia sudah ada di sekolah masing-masing dan pihaknya akan melakukan koordinasi. (Tribunjogja)