Pasukan Pemukul Yonif Para Raider 328 Kostrad Diterjunkan ke Basis Kuat KKB Papua di Intan Jaya

Mereka bakal bertugas di wilayah Papua yang selama ini menjadi basis kuat kelompok teroris bersenjata OPM Papua, yaitu di Kabupaten Intan Jaya

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Achmad Nasrudin Yahya
ILUSTRASI - Prajurit TNI tengah berkonsentrasi saat melakukan pengintaian di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua 

Sebelumnya, Mabes Polri melalui Kadiv Humas Irjen Argo Yuwono mengajak pihak Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk gencatan sejata lalu berdialog.

Hal itu dilakukan demi mencari solusi terkait penyelesaikan konflik di Papua.

Namun, ajakan itu pun ditolak mentah-mentah oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) .

Demikian juga ajakan komunikasi dengan seorang kepala daerah.

Melansir dari Surya, OPM meminta dialog dilakukan langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penolakan itu disampaikan resmi Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, melalui akun media sosial miliknya.

Selain dialog dengan Jokowi, kata Sebby, proses pelaksanaannya harus dimediasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“TPNPB-OPM tidak bisa bicara dengan orang bawahan seperti kepala daerah, karena TPNPB mempunyai kedudukan yang tinggi,” tulis Sebby.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom (kanan)
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom (kanan) (Courtesy- TPNPB-OPM)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) juga telah memberikan perintah tegas untuk memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Presiden Jokowi dikabarkan marah besar saat Kepala BIN Daerah Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, gugur dalam sebuat serangan terbidik kelomopok KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Kepala Negara pun mengecam aksi tersebut sekaligus memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri memburu anggota KKB Papua.

“Saya telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB," kata Presiden Jokowi.

Secara tegas, Presiden Jokowi menyatakan tidak ada ruang apa pun bagi KKB Papua dan daerah lainnya.

“Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air,” tegasnya.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pentolan KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya, Diringkus Saat Membonceng Rekannya

Baca juga: Strategi Jenderal Andika Selesaikan Masalah KKB Papua Memenangkan Pertempuran Tanpa Peperangan

Perintah tegas Presiden Jokowi tersebut ternyata mendapat respon dari juru bicara (jubir) Organisasi Papua Merdeka (OPM), Benny Wenda.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved