DETIK-DETIK Nirina Zubir Walk Out Saat Interview di TV, Merasa Dijebak dan Tuntut Permintaan Maaf

Aktris Nirina Zubir memilih untuk pergi atau walkout ketika diinterview salah satu stasiun TV swasta terkait mafia tanah, semalam, Kamis (18/11/2021).

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Muhammad Fatoni
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Tiga tersangka kasus penggelapan aset orang tua Nirina Zubir dihadirkan polisi, Kamis (18/11/2021). Mereka adalah Riri Kasmita, termasuk dua tersangka lainnya, yakni Edrianto suami Riri Kasmita dan notaris Faridah. 

TRIBUNJOGJA.COM - Aktris Nirina Zubir memilih untuk pergi atau walkout ketika diinterview salah satu stasiun TV swasta terkait mafia tanah, semalam, Kamis (18/11/2021).

Diketahui, Nirina dan keluarga sedang berjuang untuk mengembalikan enam sertifikat tanah dan bangunan milik ibu Nirina, Cut Indria Marzuki lantaran dibalik nama oleh Asisten Rumah Tangga (ART) yang bernama Riri Khasmita.

Kronologi awalnya bermulai ketika sang ibunda, Cut Indria Martini mengira bahwa surat-surat tanahnya hilang.

Cut pun mempercayai asisten rumah tangganya yang bernama Riri Khasmita untuk mengurusi surat-surat tersebut.

Namun, Riri Khasmita malah menyalahgunakan kepercayaan Cut Indria Martini.

"Awal mulanya adalah ibu saya ini dikira suratnya hilang sehingga dia minta tolong sama ART yang sudah bekerja dari 2009 untuk dibantukan diurus suratnya," kata Nirina Zubir, Rabu (17/11/2021).

Ibu Nirina itu meminta tolong kepada Riri Khasmita pada tahun 2017. Saat itu, Cut masih hidup. Ia meninggal pada tahun 2019 silam.

Dua tahun tak kunjung usai, ternyata Cut malah ditipu oleh asisten rumah tangganya yang sudah dipercayainya itu.

"Alih alih diurus tapi ternyata dia diam-diam menukar semua surat dengan namanya pribadi, nama Riri Khasmita dari Bukittinggi anaknya Nurhasni Syah bersama suaminya Edrianto," sambungnya.

Di hari Kamis (18/11/2021) malam, Nirina menyetujui untuk diwawancara oleh stasiun TV swasta secara live.

Saat itu, stasiun TV juga menghadirkan narasumber lain, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Namun tiba-tiba, ada narasumber lain yang masuk, dia menyebut namanya sebagai Syafrudin, kuasa hukum tersangka.

Artis peran Nirina Zubir (tengah) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (18/11/2021).
Artis peran Nirina Zubir (tengah) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (18/11/2021). (KOMPAS.com/ Tria Sutrisna)

Selama beberapa menit, Syafrudin menjelaskan bahwa Riri Khasmita yang sekarang menjadi tersangka ini bukanlah ART, tapi anak kos di rumah ibu Cut.

Kemudian, karena ibu Cut sudah tua, maka Riri sering dimintain tolong untuk membeli makanan.

Sejak awal, Nirina yang didampingi kuasa hukum berupaya untuk menginterupsi terkait ceritanya pengacara yang tidak benar.

Dia juga tidak kenal Syafrudin sebagai pengacara Riri. Dia tahu pengacara tersangka, tapi bukan Syafrudin yang dijadikan narasumber.

Host stasiun TV berupaya untuk menenangkan Nirina dan berjanji akan memberikan waktu padanya setelah Syafrudin pengacara tersangka selesai berbicara.

Syafrudin melanjutkan ceritanya, bahwa klien Riri ini diminta tolong Cut untuk mengagunkan surat tanah karena dia butuh uang dan sudah terlalu tua untuk meminjam uang di bank.

Maka, Cut pun memberi izin Riri untuk membalik nama surat tanah tersebut dan meminta Riri meminjam uang dari bank.

Nirina pun kembali menginterupsi lantaran apa yang disampaikan pengacara tidak benar.

Setelah jeda, pengacara kembali menyampaikan bahwa pembalikan nama sertifikat tanah tersebut diketahui oleh dua orang ahli waris, tapi bukan Nirina Zubir.

Dua orang ahli waris itu bersedia sertifikatnya dibalik nama dan mereka menandatangani surat persetujuan.

Saat ditanya siapa nama ahli waris, Syafrudin mengaku lupa karena tidak membawa datanya.

Mendengar pernyataan itu, Nirina dan kuasa hukum kembali menginterupsi dan memilih untuk walk out dari interview.

Dia mengaku kecewa dengan stasiun TV tersebut lantaran sudah menghadirkan narasumber yang tidak dia tahu dan menyebarkan kabar bohong.

Nirina Zubir tuntut permintaan maaf stasiun TV
Nirina Zubir tuntut permintaan maaf stasiun TV (Instagram.com/nirinazubir_)

Di Instagram Story, Nirina menuntut permintaan maaf dari stasiun TV tersebut.

"Sumpah kecewa banget sama tvOne, Na enggak ngerti, maksud Nirina udah memberikan waktu Nirina banyak," tutur Nirina dikutip dari akun @nirinazubir_.

"Dari jam 5.30, sampai detik ini Nirina belum selesai melakukan wawancara, tapi apa yang terjadi, tvOne menjebak Nirina live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka Riri Khasmita, yang kita ketahui bukan dia," ujar Nirina.

Lebih lanjut Nirina menyayangkan tindakan salah satu stasiun televisi itu karena memberikan panggung terhadap pengacara tersebut.

"Kalaupun itu dia lawyer baru, come on, banyaklah pasti lawyer-lawyer yang pada saat seperti ini bermunculan, tapi masak sih dikasih panggung?," ucap Nirina.

Mengaku kecewa, Nirina kemudian menuntut permintaan maaf. "I'm very disappointed, saya dan lawyer meminta surat permohonan minta maaf dari tvOne," ujarnya di akhir video.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved