Berita Kota Magelang Hari Ini

Dorong Peran Masyarakat, Pemkot Magelang Rekrut Tenaga Pendamping Program Rodanya Mas Bagia

Program ini merupakan upaya pemkot untuk mendorong partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan di tingkat kelurahan.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Kota Magelang 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM,  KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang menggelar seleksi dan pelatihan calon tenaga pendamping Program Pemberdayaan Masyarakat Maju Sehat dan Bahagia ( Rodanya Mas Bagia ). 

Program ini merupakan upaya pemkot untuk mendorong partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan di tingkat kelurahan yang berbasis di wilayah Rukun Tetangga (RT).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP4KB), Khudoifah menjelaskan, untuk mendukung keberhasilan Rodanya Mas Bagia diperlukan pendamping yang keberadaannya telah diatur dalam Perwal Nomor 24 tahun 2021.

"Jadi maksud seleksi dan pelatihan ini adalah untuk mendapatkan calon tenaga pendamping Rodanya Mas Bagia yang sudah terlatih guna melakukan pendampingan melalui kontak kerja dengan Pemkot Magelang pada tahun anggaran 2022," terangnya, Minggu (14/11/2021).

Baca juga: Mudahkan Aksesbilitas, Pemkot Magelang Resmikan Klinik Utama Mata Dr YAP

Calon tenaga pendamping akan ditempatkan di kelurahan sebanyak 66 orang, calon pendamping koordinator tingkat Kecamatan 3 orang dan calon tenaga penamping koordinator tingkat Kota 1 orang.

Ia menambahkan, pelaksanaan kegiatan seleksi calon tenaga pendamping dan pelatihan ini dilaksanakan melalui swakelola tipe 2 dengan Universitas Tidar (Untidar) Magelang sebagai pihak pelaksana.

"Sasaran seleksi calon penamping Rodanya Mas Bagia adalah penduduk Kota Magelang yang memenuhi syarat. Sedangkan pelatihannya adalah penduduk Kota Magelang yang lolos seleksi," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Seleksi dan Pelatihan Calon Pendamping Rodanya Mas Bagia dai Untidar, Eny Oerbawati menjelaskan, ada sebanyak 211 pelamar yang mendaftar sebagai calon pendamping.

Kemudian sebanyak 166 orang yang lolos seleksi administrasi.

"Selanjutnya dari jumlah itu diseleksi lagi, ada 100 orang yang menjalani seleksi wawancara. Kemudian 80 orang lolos ikut psikotest, dan hasilnya diambil 70 orang yang lolos untuk mengikuti pelatihan sekarang ini," jelas Eny.

Eny memaparkan, tenaga pendamping berkedudukan di kelurahan bertugas melakukan pendampingan bagi RT dalam kegiatan Rodanya Mas Bagia mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penyusunan pertanggungjawaban.

Baca juga: Pemkot Magelang Berikan Santunan pada 71 Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

"Dengan pelatihan ini agar mereka tahu tugas dan fungsinya mendampingi Rodanya Mas Bagia, dari alur perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban. Mereka harus paham pelaporan alokasi dananya, alur kebijakannya, bagaimana membuat laporan perencanaan, kegiatan, anggaran, termasuk penguatan pemberdayaan masyarakat," ujar Eny.

Sementara itu, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengemukakan, pada pemerintahannya fokus pada program Rp 30 juta per RT per tahun, sekaligus menjadi pola yang akan dipakai dalam pembangunan Kota Magelang dimana masyarakat ikut berperan aktif.

Tahun 2022 nanti para pendamping ini yang membantu RT dan jajarannya mengelola dana tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved