Seorang Perempuan Muda di Intan Jaya Tertembak di Wilayah Rawan Gangguan KKB Papua

Perempuan bernama Agustinus Hondali (24) mengalami luka tembak dan langsung dievakuasi oleh prajurit TNI untuk mendapatkan perawatan medis.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Korban luka tembak di sekitar Kampung Mamba, Rabu (10/11) dievakuasi ke Timika untuk mendapatkan perawatan. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAYAPURA - Seorang perempuan di Kabupaten Intan Jaya tertembak di wilayah rawan gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Perempuan bernama Agustinus Hondali (24) mengalami luka tembak dan langsung dievakuasi oleh prajurit TNI untuk mendapatkan perawatan medis.

Belum diketahui siapa pelaku yang mengeluarkan tembakan sehingga mengenai korban.

Saat ini pihak TNI dan Polri masih menyelidiki siapa pelakunya.

Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gastoro Taufan membenarkan adanya warga sipil yang mengalami luka tembak tersebut.

"Memang benar ada seorang wanita yakni Agustinus Hondali (24 tahun) mengalami luka tembak," kata Brigjen Taufan dikutip Tribun-Papua.com.

Dijelaskankannya, penembakan terjadi di jalan atau lokasi yang memang rawan gangguan Kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Namun demikian, Taufan mengatakan bahwa dugaan sementara, korban bukan ditembak tetapi terkena tembakan.

"Kami masih menelusuri tembakan itu dari pihak mana," imbuhnya.

Adapun korban, lanjut Taufan, sedang dalam proses evakuasi oleh anggota agar mendapat penanganan medis.

Untuk diketahui, insiden penembakan di Kabupaten Intan Jaya, tidak hanya terjadi kali ini saja.

Diketahui, situasi Intan Jaya saat ini memang masih rawan. Sering terjadi baku tembak antara KKB Papua dan TNI-Polri.

Baca juga: Strategi Jenderal Andika Selesaikan Masalah KKB Papua Memenangkan Pertempuran Tanpa Peperangan

Baca juga: Baru Keluar dari Semak Belukar Sambil Tenteng Senjata, Pentolan KKB Papua Ditembak Mati

Sebelumnya, seorang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua tewas dan dua anggota Satgas Nemangkawi terluka dalam kontak senjata di Distrik Sugapa, Jumat (5/11/2021).

Kontak senjata antara TNI-Polri itu dipicu dugaan adanya bantuan logistik untuk KKB Papua di wilayah Intan Jaya.

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menjelaskan, pada Jumat (5/11/2021) pukul 08.38 WIT, personil gabungan memantau di ketinggian dan melihat 10 orang memegang Senpi laras panjang dari arah semak pepohonan sekitar Dusun Biulagi ke sekitar Kali Wabu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved