Update Corona di DI Yogyakarta
3 Klaster Covid-19 Berkembang di Sleman
Tiga klaster tersebut mencakup Klaster Takziah yang berasal dari Sedayu Bantul; Klaster Keluarga di Nogotirto, dan Klaster Pabrik Tahu di Somodaran.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Sebab, kata dia, Pemkab Sleman dengan pelbagai cara saat ini terus berupaya agar bisa menurunkan penyebaran virus Covid-19 di wilayahnya.
"Tentu ini menjadi keprihatinan bersama. Di saat kita sudah berhasil menurunkan level (PPKM), tetapi justru mulai muncul klaster-klaster baru yang tidak kita inginkan," kata Kustini.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
Meskipun, sudah mendapat vaksinasi Covid-19.
"Meskipun udah divaksin, tapi kalau prokes-nya kendor hanya akan jadi sia-sia. Makanya, saya selalu sampaikan patuhi prokes, prokes prokes di setiap kesempatan bertemu masyarakat," kata dia.
Prokes harus ditegakkan. Sebab, hanya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka penularan Covid-19 di masyarakat dapat semakin ditekan dan tidak terjadi peningkatan kasus.
Ia menegaskan bahwa pandemi Corona hingga kini belum berakhir.
"Sedari awal saya sampaikan, jangan euforia. Sekali kita lengah, virus covid-19 ini akan kembali menular dan bisa menyebabkan dampak yang sangat luas. Tidak hanya pada aspek kesehatan saja, tetapi sampai ke kegiatan sosial dan perekonomian," ujar dia.( Tribunjogja.com )