Headline
Kasus Covid-19 di Yogyakarta Meningkat, Selter Isolasi Diaktifkan Lagi
Dinsos DIY mengaktifkan kembali puluhan selter isolasi yang difungsikan untuk mengarantina pasien Covid-19.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Akibatnya mobilitas masyarakat, termasuk wisatawan semakin tidak terkendali, bahkan mendekati kondisi normal seperti pra-pandemi melanda.
"Ya, tanpa adanya kesadaran (menjaga prokes) maka penularan akan terus terjadi berulang," ujarnya.
DIY terbanyak
Jumlah orang yang terinfeksi virus Corona di DIY pada Senin (8/1/2021) dilaporkan bertambah sebanyak 33 kasus.
Dari data BNPB, penambahan kasus di DIY kemarin merupakan yang tertinggi di Indonesia. Disusul oleh Jawa Timur dengan 30 kasus baru dan DKI Jakarta 29 kasus baru.
Dengan penambahan ini maka total kasus terkonfirmasi di DIY menjadi 156.151 kasus.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih merinci, seluruh penambahan kasus baru diperoleh dari upaya tracing kontak kasus positif.
Sebagian besar ditemukan di Kabupaten Bantul mengingat adanya klaster penularan di wilayah itu. "Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah adalah Bantul 31 kasus dan Sleman 2 kasus," jelas Berty.
Sementara, pasien yang mengalami kesembuhan kemarin dilaporkan penambahan sebanyak 20 kasus.
"Sehingga total kasus sembuh menjadi 150.414 kasus," ucapnya.
Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah adalah Kota Yogyakarta 4 kasus, Bantul 11 kasus, Kulon Progo 1 kasus, Gunungkidul 2 kasus, dan Sleman 2 kasus.
Di sisi lain, tidak ada pasien di DIY yang dilaporkan meninggal akibat virus Corona pada Senin (8/11). Sehingga total kasus meninggal di wilayah ini adalah tetap sebanyak 5.252 kasus.
Naik
Merujuk data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, jumlah kasus terkonfirmasi di DIY mengalami peningkatan selama sepekan terakhir.
Sepanjang 17-24 Oktober 2021 lalu, secara akumulatif tercatat ada 163 kasus terkonfirmasi di DIY. Kemudian sepekan setelahnya atau 24-31 Oktober, terjadi peningkatan sebanyak 192 kasus.