5 Mitos dan Fakta Mengenai Kucing Hitam Menurut Primbon Jawa
Tahukah Anda bahwa kucing memiliki sebuah mitos akan warna bulunya. Yang paling terkenal ialah kucing hitam, yang diduga banyak memiliki mitos.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Namun hal itu terjadi apabila kucing tersebut memiliki gen garis-garis dan suka menghabiskan hari-harinya di bawah sinar matahari.
Hal tersebut dapat terjadi karena sinar matahri dapat memecah pigmen kulit agar menjelaskan Nampak terlihat garis-garis pada bulu mereka.
2. Dapat Menahan Penyakit

Peneliti di National Institute of Health menemukan bahwa mutasi genetic menyebabkan kucing memiliki bulu lebih gelap yakni hitam dibandingkan dengan bulu kucing pada umumnya, mengutarakan bahwa kelebihannya ialah dapat menahan penyakit.
Dengan kata lain kucing hitam dapat lebih kuat menahan penyakit dibandingkan dengan kucing selain hitam.
Kucing hitam lebih kebal tubuhnya.
Faktanya mutase memengaruhi gen yang sama yang memberikan resistensi HIV.
Karena kucing juga dapat mengalami penyakit yang sama dengan manusia.
3. Dapat Memberi Keberuntungan

Maksud dari membawa keberuntungan ialah contoh konkretnya ialah kucing sebagai predator.
Makanan kucing ialah tikus, kucing tentunya sangat senang dengan tikus.
Oleh karenanya kucing dapat membantu manusia untuk dapat menangkap tikus, kemudian kucing itu memakannya.
Beberapa pelaut bahkan ada yang mebawa kucing hitam untuk ikut berlayar dengannya di kapal.
Hal itu dilakukan agar tikus itu memakan tikus-tikus yang menganggu di dalam kapal.
Baca juga: 5 Mitos Mengenai Kucing, Apakah Benar Adanya?
4. Membantu Kehidupan Cinta
