Damkarmat Kota Yogyakarta Optimalkan Anggaran untuk Perawatan Armada
anggaran yang dimiliki Damkarmat sebelumnya adalah Rp13 miliar. Namun setelah ada rasionalisasi, anggaran di dinasnya menjadi Rp11 miliar
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hampir seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terkena rasionalisasi anggaran.
Tak terkecuali Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, mengatakan anggaran yang dimiliki Damkarmat sebelumnya adalah Rp13 miliar. Namun setelah ada rasionalisasi, anggaran di dinasnya menjadi Rp11 miliar.
"Ada rasionalisasi, tetapi tidak banyak. Karena Damkarmat sifatnya kan penanggulangan kebakaran, penyelamatan. Sehingga tidak banyak yang dirasionalisasi,"katanya, Senin (08/11/2021).
Dengan adanya rasionalisasi, pihaknya mengoptimalkan anggaran untuk perawatan armada dan kegiatan penunjang keselamatan lainnya. Sementara untuk anggaran belanja dikurangi.
"Untuk belanja-belanja kami kurangi. Kemudian untuk inovasi, sementara kami tunda. Hanya kami tunda saja. Kami lakukan penyesuaian,"sambungnya.
Meski ada rasionalisasi anggaran, ia memastikan pelayanan untuk masyarakat tidak terganggu.
Sebab Damkarmat termasuk dalam bidang keselamatan. Dengan demikian, pelayanan penanggulangan kebakaran tetap berjalan.
Saat ini Damkarmat Kota Yogyakarta memiliki 10 armada yang bisa dikerahkan untuk mengatasi kebakaran. Menurut dia jumlah tersebut cukup.
"Kami kan tidak bekerja sendiri. Ada Damkar DIY, Damkar Sleman, Bantul, dari UGM juga membantu. Kami juga dibantu oleh satuan relawan kebakaran (Satlakar), sehingga relawan sudah bergerak lebih dahulu sebelum kami datang,"ujarnya. (*)