Vaksin Sinovac Bagi Anak Usia 6-11 Tahun, Dinkes Gunungkidul Tunggu Pedoman dan Logistik

BPOM RI telah mengizinkan vaksin Covid-19 dari Sinovac bisa digunakan bagi anak umur 6 sampai 11 tahun. Izin diberikan setelah proses uji klinis

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Shutterstock/rafapress
Ilustrasi vaksin Sinovac. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - BPOM RI telah mengizinkan vaksin Covid-19 dari Sinovac bisa digunakan bagi anak umur 6 sampai 11 tahun.

Izin diberikan setelah proses uji klinis yang dilakukan terhadap penggunaan vaksin tersebut.

Meski izin sudah terbit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul belum akan langsung memulai pelaksanaan vaksinasi. Alasannya, menunggu instruksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Baca juga: Target PAD 2021 Sektor Pariwisata di Kulon Progo Capai 64,22 Persen

"Kami masih menunggu pedoman penggunaannya dari Kemenkes, jadi belum bisa dilakukan," kata Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty, Rabu (03/11/2021).

Pedoman dibutuhkan untuk menjamin prosesnya dilakukan sesuai prosedur. Selain itu, Dinkes Gunungkidul juga menunggu logistik vaksin yang dibutuhkan untuk vaksinasi kelompok anak 6-11 tahun.

Pun begitu, Dewi menyatakan pihaknya siap melaksanakan vaksinasi bagi kelompok anak tersebut. Nantinya pelaksanaan akan dilakukan lewat rumah sakit hingga puskesmas.

"Kami siap melaksanakan asal sudah ada pedoman dan logistiknya sekaligus," ujarnya.

Dewi memandang keputusan tersebut menjadi "angin segar" untuk upaya mencapai herd immunity (kekebalan kelompok). Apalagi pelajar Sekolah Dasar (SD) berada di kelompok anak umur 6-11 tahun ini.

Ia terutama mengaitkan izin tersebut dengan aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas. Mengingat saat ini jenjang SD di Gunungkidul pun sudah melaksanakan PTM di sekolah.

"Perlindungan pada anak-anak akan semakin baik dari penularan Covid-19, terutama karena sudah PTM," jelas Dewi.

Baca juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG DI Yogyakarta 3 November 2021, Potensi Hujan Disertai Petir

Ia juga berharap orang tua bersedia mengikutsertakan anak-anaknya yang berumur 6-11 tahun dalam vaksinasi COVID-19. Terutama saat vaksinasi mulai dilaksanakan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Ali Ridlo juga menyuarakan hal yang sama. Ia menilai PTM akan lebih terjamin jika seluruh pelajar SD bisa divaksin.

"Semua akan merasa aman dan tidak khawatir, kalaupun terpapar tidak mengalami gejala parah karena sudah terlindungi," ujar Ali pada Selasa (02/11/2021) lalu. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved