Serie A
UPDATE Transfer & Kontrak AC Milan: Alberto, Bremer, Kamara, Leao, Hernandez & Krunic
Paolo Maldini disebut tertarik untuk mengontrak striker Internacional Yuri Alberto yang telah dibandingkan dengan mantan penyerang Alexandre Pato.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Bursa transfer AC Milan telah menghangat, dengan sejumlah pemain yang dikabarkan dekat dengan Rossoneri.
Berita terbaru AC Milan adalah, Paolo Maldini disebut tertarik untuk mengontrak striker Internacional Yuri Alberto yang telah dibandingkan dengan mantan penyerang Alexandre Pato.
Manajemen Rossoneri sedang mencari striker baru menjelang bursa transfer Januari, seperti dikutip Tribun Jogja dari Tuttosport via MilanNews.
Pasalnya, kontribusi Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud diragukan mengingat masalah cedera mereka sudah musim ini dan mereka usia masing-masing 40 dan 35.

Di sinilah nama Yuri Alberto muncul, dan menurut laporan telah dilakukan pembicaraan tentang kesepakatan verbal antara AC Milan dan agennya.
Pemain yang dijuluki 'Pato baru' dikabarkan telah ditawari €10 juta tetapi agen pemain menuntut €20 juta untuk memboyong Alberto ke San Siro.
Sementara itu Internacional dilaporkan juga telah mematok banderol €80 juta dalam klausul rilis si penyerang.
Alberto telah mencetak 18 gol dan 4 assist dalam 49 penampilan untuk tim Porto Allegre, dan langkah selanjutnya mungkin menunggunya.
Gleison Bremer

Sementara itu, manajemen AC Milan juga disebut sangat terkesan dengan performa Bremer pada Selasa malam.
Rossoneri mungkin harus menggantikan Alessio Romagnoli di akhir musim mengingat kontraknya akan berakhir pada akhir musim.
Terlebih bahwa tidak ada kabar yang menyebut kedua pihak akan membicarakan kemungkinan perpanjangan kontrak kapten AC Milan.
Menurut MilanNews, pada hari Selasa Bremer-lah yang 'menyihir' sutradara Paolo Maldini dan Ricky Massara.
Pasangan itu sudah menulis namanya di daftar kandidat yang memenuhi syarat untuk menggantikan Romagnoli yang mungkin pergi.
Inter Milan juga mengejar pemain Brasil itu, yang memiliki batas waktu kontrak 2023, yang berarti dia tidak akan melakukan evaluasi berlebihan.