Tebing Longsor Tutup Akses Jalan Kajoran-Salaman Magelang Dampak dari Hujan Deras
Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Magelang, pada Minggu (31/10/2021) menyebabkan akses jalan penghubung dua kecamatan
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Magelang, pada Minggu (31/10/2021) menyebabkan akses jalan penghubung dua kecamatan yakni Kajoran dan Salaman sempat tertutup material longsor.
Kepala bidang pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Magelang, Gunawan Imam Suroso menuturkan, tertutupnya akses jalan akibat tanah dari tebing mengalami longsor tergerus air hujan.
"Hujan sejak siang tadi turun dengan intensitas cukup tinggi. Membuat tebing setinggi 5 meter longsor karena tidak kuat menahan beban air, akhirnya ruas jalan sempat tertutup," ujarnya pada Tribunjogja.com, pada Minggu (31/10/2021).
Baca juga: Ragam Pertunjukan Seni Khas DIY Ditampilkan di Yogyakarta International Airport (YIA)
Pihaknya pun langsung melakukan penanganan untuk membersihkan material yang turun ke ruas jalan.
Hingga sore, akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat .
"Petugas TRC (Tim Reaksi Cepat) Kajoran, Petugas Darurat BPBD bersama warga langsung gotong-royong membersihkan material. Hingga sore sekitar pukul 18.00, jalan sudah bisa digunakan kembali. Tidak ada korban karena tidak ada pengendara yang melintas saat kejadian," terangnya.
Baca juga: Dirut PT PSS, Andywardhana Putra Merevisi Target PSS Sleman Jadi 10 Besar Pada Musim Ini
Adapun terhitung Januari-Oktober 2021, sebanyak 178 kejadian tanah longsor dan 154 kejadian angin puting beliung.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati ketika berada di daerah rawan bencana.
"Kami imbau masyarakat tetap waspada, serta menjauhi lokasi rawan seperti bantaran sungai, tubuh air, serta lereng yang rawan longsor," urainya. (ndg)