Bikin Singkong Naik Kelas, Pemuda Asal Mranggen Klaten Kini Beromzet Rp 200 Juta Per Bulan
Keuletan Ariyo Hantoro, pemuda asal Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah patut dicontoh.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
Keuletan dan keteguhan Ariyo dalam memasarkan produknya ternyata membuat singkong naik kelas.
Dalam waktu singkat singkong keju meletus viral dan menjadi buruan anak-anak muda di Yogyakarta saat itu.
"Bahkan istrinya Duta vokalis Sheila on 7 dan Duta sendiri juga ikut membeli," ucapnya.
Pada awal-awal dibuka, lanjut Ariyo antrian pembeli singkong keju meletus bisa mencapai puluhan orang.
Melihat usaha yang kian berkembang, Ariyo memberanikan diri untuk membuka outlet lainnya.
Ia tak hanya fokus di Yogyakarta, Ariyo berani masuk ke Bandung, Jabodetabek, Kediri, Blitar dan kampung halamannya Kabupaten Klaten.
"Buka di Bandung itu tahun 2007, bahkan lebih viral dari yang di Jogja, banyak yang mengira jika singkong keju meletus asalnya dari Bandung," kenangnya.
Sejak awal berdiri hingga saat ini, lanjut Ariyo dirinya sudah membuat beragam produk olahan mulai dari singkong ekonomis hingga singkong krez.
Pada masa pandemi Covid-19, Ariyo juga mengeluarkan inovasi baru yakni singkong frozen food.
"Singkong frozen food ini produk paling laris saat pandemi. Ini di pesanan onlinenya yang laris" imbuhnya.
Untuk saat ini, lanjut Ariyo dirinya bisa meraih omzet hingga Rp 200 juta per bulannya.
Terkait bahan baku, lanjut Ariyo dirinya juga menanam sendiri singkong di kampungnya Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom.
Namun, ia juga membeli singkong yang dijual oleh petani singkong yang ada di Klaten dengan harga tinggi.
Untuk produksi, ia juga mempekerjakan 10 orang ibu-ibu sekitar tempat tinggalnya sebagai karyawan untuk mengolah singkong tersebut.
"Setiap hari untuk produksi kami butuh 1 ton singkong, nanti setelah produksi di Mranggen hasilnya dikirim ke semua outlet yang ada," ucapnya.