Serie A
AC MILAN: Masalah Kontrak Franck Kessie Picu Perpecahan di Klub
Gara-gara masa depan pemain Pantai Gading itu, internal klub Rossoneri berbeda pendapat tentang bagaimana Kessie harus dipelakukan.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Saga perpanjangan kontrak Franck Kessie disebut telah menyebabkan perpecahan di AC Milan.
Gara-gara masa depan pemain Pantai Gading itu, internal klub Rossoneri berbeda pendapat tentang bagaimana ia harus diperlakukan.
Masalah kontrak Kessie dengan AC Milan memang telah berlarut-larut, padahal si gelandang bertahan itu memiliki kontrak yang akan berakhir pada akhir musim ini.
Sementara itu belum juga ada kabar yang menyebut bahwa pembicaraan kontrak antara dua pihak berlanjut dan berkembang ke arah yang positif.
Kontrak Franck Kessie akan berakhir pada akhir musim atau Juni 2022 mendatang dan kemungkinan besar dia tidak akan memperpanjangnya.

Mengingat dirinya merupakan salah satu yang terbaik di posisinya di Serie A, tidak heran jika sejumlah klub papan atas Eropa terus dikait-kaitkan.
Menurut Tuttosport via Calciomercato.com, skenario seputar Kessie justru menimbulkan ketegangan di dalam klub.
Ada beberapa pejabat di AC Milan yang ingin Franck Kessie tidak dimainkan hingga dia memutuskan untuk menerima tawaran perpanjangan kontrak.
Namun, di pihak lain yang mengutamakan tujuan tim, percaya bahwa Kessie akan membantu mencapai target klub musim ini.
Namun seperti pengalaman sebelumnya, strategi kedua itu memicu kegagalan pada pembaruan kontrak Donnarumma dan Calhanoglu.
Prioritas kontrak 2 pemain

Laporan lain menyebut, AC Milan tengah membicarakan tentang masa depan sejumlah pemain yang masa kontraknya akan segera berakhir.
Tidak lain dan tidak bukan, yang terutama adalah mengenai perpanjangan kontrak Franck Kessie.
La Gazzetta dello Sport via PianetaMilan menyebut, manajemen Rossoneri akan memberikan prioritas untuk mencoba dan mendahului pembicaraan pembaruan beberapa pemain kunci.
Pasalnya, dua kisah pahit dalam negosiasi Gianluigi Donnarumma dan Hakan Calhanoglu harus dihindari dan tidak boleh terulang lagi.