OJK Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Kota Yogya

TRIBUNJOGJA.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan apresiasi terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta yang sukses menyentuh 11,8 persen.

Rapor apik tersebut, bahkan selaras dengan melandainya kasus Covid-19. 

Anggota Dewan Komisioner OJK, Hoesen mengatakan, jika melihat pertumbuhan ekonomi Kota Yogyakarta pada 2020 lalu, angka 11,8 persen bisa dibilang sangat tinggi.

Sebab, kala itu, kondisinya sempat berada di minus 4 persen. 

"Jadi pertumbuhannya sampai sekarang ini sudah lebih dari 15 persen, ya, kalau digabung dengan tahun 2020 kemarin. Sebuah capaian bagus," katanya, Minggu (24/10/2021). 

Baca juga: Pariwisata Bergeliat, Pertumbuhan Ekonomi Kota Yogya Capai 11,8 Persen

Ia pun berharap, Pemkot Yogyakarta mampu meningkatkan track record-nya, sehingga berkontribusi maksimal dalam mengerek pertumbuhan ekonomi secara nasional. 

"Tentu, luar biasa, di Kota Yogyakarta sudah dua digit dari nasional. Ya, nasional sendiri, masih sekitar setengahnya. Mudah-mudahan, sampai akhir tahun bisa bertumbuh," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal itu. 

Walau begitu, Hoesen berharap, pertumbuhan ekonomi ini jangan sampai membuat Pemkot Yogyakarta lengah terkait penanganan pandemi corona.

Bagaimanapun, optimisme masyarakat harus dijaga dengan sebaik mungkin. 

"Optimisme saya rasa sudah sangat baik, ya, itu mendorong kepercayaan publik, di pasar ekonomi lokal, serta nasional. Dari awal, game changer Covid-19 adalah vaksin, semoga jangan ada krisis kesehatan lagi," tutupnya. ( Tribunjogja.com )