Inilah Keistimewaan Hari Jumat, di Antaranya Adalah Waktu Mustajab untuk Berdoa
Hari Jumat merupakan hari yang mulia dan penuh kemuliaan bagi umat muslim,oleh sebab itu Rasulullah teramat memuliakan Hari Jumat.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Joko Widiyarso
Tribunjogja.com - Hari Jumat merupakan hari yang mulia dan penuh kemuliaan bagi umat Muslim,oleh sebab itu Rasulullah teramat memuliakan Hari Jumat.
Ada sejumlah alasan mengapa Hari Jumat disebut Jumat Berkah.
Hari Jumat adalah rajanya hari atau disebut Sayyidul Ayyam.
Pada dasarnya, semua hari sama, tapi bagi muslim hari Jumat memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri.
“Sebaik-baik hari yang pada hari itu mata hari terbit adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan.
Pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Hari Jum’at adalah hari yang memiliki keutamaan di sisi Allah Ta’ala. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لا تَطْلُعُ الشَّمْسُ وَلا تَغْرُبُ عَلَى يَوْمٍ أَفْضَلَ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ
“Tidaklah matahari terbit dan tenggelam pada suatu hari yang lebih utama dari hari Jum’at.” (HR. Ahmad, ‘Abdur Rozaq, Ibnu Hibban, Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan dalam Shahih At Targib wa At Tarhib bahwa hadits ini hasan)
Pada hari Jum’at juga terdapat beberapa kejadian luar biasa sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut ini. Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ
“Hari yang baik saat terbitnya matahari adalah hari Jum’at. Hari tersebut adalah hari diciptakannya Adam, hari ketika Adam dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika Adam dikeluarkan dari surga. Hari kiamat tidaklah terjadi kecuali pada hari Jum’at”. (HR. Muslim)
Hari Jum’at juga adalah hari ‘ied (hari raya) kaum muslimin setiap pekannya. Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bertanya pada Jibril, “Hari apa ini?”. Jibril pun menjawab,
هَذِهِ الجُمُعَةُ جَعَلَهَا اللهُ عِيْدًا لَكَ وَلِأُمَّتِكَ
“Hari ini adalah hari Jum’at yang Allah jadikan sebagai ‘ied (hari raya) bagimu dan umatmu.” (Diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya. Hasan)
Berikut 7 keistimewaan dan amalan Jumat berkah selain Salat Jumat dikutip dari TribunJabar.id yang melansir kabarmakkah.com:
1. Hari Jumat sebaik-baik hari
Dari Abu Hurairah RA dari Nabi Muhammad SAW beliau bersabda:
"Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan.
Hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at." (HR Muslim).
2. Terdapat waktu mustajab untuk berdoa
Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya di hari Jum'at terdapat satu waktu yang mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.
Rasulullah SAW mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu" (HR. Muttafaq Alaih)
Siapa saja yang berdoa memohon kepada Allah SWT pada hari Jumat maka berpeluang besar dikabulkan Allah SWT.
Ada waktu-waktu tertentu mustajab untuk berdoa, yaitu di penghujung hari Jumat setelah salat Ashar.
Sebagaimana keterangan yang disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Abu Dawud.
يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
‘Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’(HR. Abu Dawud)
Ada juga riwayat Imam Ahmad menyebut waktu mustajab adalah antara Imam (khatib) duduk di mimbar (untuk khutbah) sampai selesai salat Jumat.
3. Penuh ampunan
Salman Al Farisi berkata, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang mandi pada hari Jum'at, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua orang untuk dilewatinya.
Kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jum’at”.(HR. Bukhari).
4. Jalannya orang Salat Jumat adalah pahala
Aus bin Aus berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang mandi pada hari Jum’at, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shof terdepan kemudian dia diam, maka setiap langkah yang dia ayunkan setara dengan pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu adalah hal yang mudah bagi Allah”. (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih oleh Ibnu Khuzaimah).
5. Hari tatkala Allah SWT menampakkan diri pada hambanya yang beriman di surga
Sahabat Anas bin Malik ketika mengomentari ayat: - Dan Kami memiliki pertambahannya - (QS.50:35) mengatakan:
"Allah menampakkan diri pada mereka setiap hari Jum’at".
6. Ibadah di hari Jumat menghapus dosa dalam sepekan
Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadis diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang mandi lalu berangkat Jumat, kemudian mendirikan shalat semampunya, selanjutnya diam mendengarkan khutbah hingga selesai kemudian shalat bersama imam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya antara Jumat itu hingga Jumat berikutnya dan ditambah tiga hari lagi.” (HR. Muslim).
7. Sedekah di hari Jumat lebih utama
Ibnu Qayyim menambahkan: "Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan sedekah pada enam hari lainnya ibarat sadekah pada bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya."
8. Salat subuh pada hari Jumat paling afdhal
Adanya rahasia hari Jumat juga adalah salat berjemaah.
Pada hari Jumat merupakan salat paling afdhal dikerjakan muslim dalam sepekan.
Hal ini sebagaimana dikabarkan Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabad,
“Shalat paling afdhal di sisi Allah adalah Shalat Subuh pada hari Jumat secara berjamaah”. (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman dan dishahihkan oleh Syekh Al-Albani).
Adapun setelah salat subuh juga dianjurkan berdzikir mambaca surat As Sajdah dan Surat Al Insan.
Sebagaimana hadis Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah,
“Bahwa Nabi Saw. biasa membaca pada shalat subuh di hari Jumat Alif Lam Mim Tanzil [Surat As-Sajdah] dan hal Ata Alal Insani hinum minad Dahr [Al-Insan]”. (HR. Bukhari, No. 851 dan Muslim, No. 880).