Erupsi Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi Selasa 19 Oktober 2021: Keluarkan Dua Kali Guguran Lava ke Barat Daya 1 Km

Aktivitas Gunung Merapi pagi ini teramati mengeluarkan guguran lava dua kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1 Km.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Twitter BPPTKG
Visual Gunung Merapi yang terpantau via PGM Selo, Rabu (6/10/2021). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aktivitas Gunung Merapi pagi ini teramati mengeluarkan guguran lava dua kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1 Km.

Pengamatan tersebut dilakukan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Selasa (19/10/2021).

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida mengatakan, secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur.

Baca juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG DI Yogyakarta Hari Ini Selasa 19 Oktober 2021, Potensi Hujan Merata

Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 69-96 %, dan tekanan udara 629-718 mmHg.

“Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100-150 m di atas puncak kawah,” katanya.

Gempa guguran terjadi sebanyak 45 kali dengan amplitudo 4-39 mm berdurasi 15-100 detik.

Hembusan terjadi sebanyak 2 kali, amplitudo 5-6 mm berdurasi 22-26 detik.

Hybrid/fase banyak terjadi sebanyak 29 kali dengan amplitudo 3-15 mm, S-P 0,3-0,5 detik berdurasi 6-8 detik.

Vulkanik dangkal berjumlah sekali dengan amplitudo 70 mm berdurasi 13,2 detik.

“Gunung Merapi saat ini masih berada di Level III atau siaga. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tandasnya.

BPPTKG merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.

Cakupan potensi sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Hari Ini, Selasa 19 Oktober 2021

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved