Mahasiswa UNY Ciptakan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality Bagi Siswa SD
Lima orang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan sebuah media pembelajaran interaktif berbasis Augmented Reality bernama PIN.AR
TRIBUNJOGJA.COM - Lima orang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan sebuah media pembelajaran interaktif berbasis Augmented Reality bernama PIN.AR.
Kelima mahasiswa bimbingan Ariadie Chandra Nugraha, ST., MT. ini adalah Kemal Hakim Bachmid prodi Pendidikan Teknik Mekatronika, Khasanah Rahmawati prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Nadila Putri prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Kemudian Alifah Raihan Nur Hasanah prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Faishal Aziz Rahmat prodi Pendidikan Teknik Mekatronika.
Aplikasi PIN.AR dengan software unity 3D serta desain user interface menggunakan Adobe XD.
Aplikasi ini memiliki tampilan yang mudah digunakan oleh siswa dengan visualisasi gambar 3D dan video pembelajaran yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Pengembangan media pembelajaran berbentuk aplikasi PIN.AR yang dilakukan oleh lima mahasiswa UNY ini terjadi bukanlah tanpa alasan.

Pandemi yang melanda dunia membuat perubahan di berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali di
bidang pendidikan.
Proses pendidikan yang sebelumnya diselenggarakan secara luring, kini terpaksa harus dilakukan secara daring. Hal itu menyebabkan guru dan siswa tidak dapat bertemu secara langsung.
Sangat minimnya interaksi guru dan siswa mengakibatkan berkurangnya minat perhatian serta kejenuhan siswa terhadap pembelajaran.
Hambatan-hambatan dalam proses pembelajaran daring memengaruhi berjalannya proses pendidikan.
Ketercapaian tujuan kurikulum serta tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, membuat guru bergerak untuk dapat mengatasi dan meminimalisir hambatan tersebut.
Mitra tim mahasiswa UNY, SDN Tegalmulyo, melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring.
Menurut Suratman, guru kelas V SDN Tegalmulyo, penyampaian pembelajaran yang dilakukan saat ini masih tergolong membosankan.
Siswa belum terbiasa dengan kondisi pembelajaran jarak jauh serta ilmu yang disaimpaikan belum diterima secara maksimal.
Berangkat dari keresahan tersebut, mitra melalui tim mahasiswa UNY berupaya meningkatkan pemahaman siswa dengan mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi bertipe markerbased yang dapat menampilkan objek gambar 3D.
Adapun materi yang ada dalam aplikasi PIN.AR ini ialah materi tematik siswa kelas 5 sekolah dasar.
Kemal Hakim menuturkan, metode pelaksanaan ini berupa penyusunan panduan penggunaan program, pembuatan program, penyuluhan, pelatihan, pendampingan IPTEK, implementasi pembelajaran, pelaporan, serta evaluasi.
Aplikasi PIN.AR ini sudah didemonstrasikan dan digunakan oleh pihak mitra, SDN Tegalrejo,
pada jenjang kelas 5 SD.
Tim mahasiswa UNY memberikan angket kepada siswa berupa pemahaman materi pembelajaran,
tingkat kesenangan penggunaan aplikasi, serta minat penggunaan PIN.AR.
Hasil yang didapatkan ialah terjadinya peningkatan dari ketiga instrumen tersebut.
Aplikasi PIN.AR ini dapat menunjang buku pembelajaran siswa. Adapun perbedaannnya ialah, aplikasi ini memberikan tampilan desain menarik dan interaktif.
Harapan kedepannya, aplikasi ini dapat dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran interaktif di masa pandemi maupun sesudah pandemi, serta dapat terus dikembangkan dan disempurnakan.
Program kegiatan berupa pengembangan aplikasi yang dilakukan oleh mahasiswa UNY ini berhasil meraih dana Dirjen Diktiristek dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM).
Program kegiatan pengembangan media pembelajaran ini juga lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang diselenggarakan oleh Kemenriatekdikti pada akhir Oktober ini. (*)
*Oleh: Alifah Raihan Nur Hasanah, Mahasiswi Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNY, Angkatan 2019