4 Tokoh yang Siap Diusung PAN dalam Bursa Capres 2024, Ada Ridwan Kamil hingga Anies Baswedan
Beberapa nama tokoh masuk dalam opsi yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dalam bursa capres 2024 mendatang
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Partai Amanat Nasional (PAN) membuka peluang mengusung beberapa nama tokoh dalam bursa calon presiden (capres) 2024.
Setidaknya beberapa nama tokoh masuk dalam opsi yang diusung partai berlambang matahari tersebut.
Di antaranya adalah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus, menyebut PAN terbuka bagi para tokoh yang ingin maju dalam pemilihan presiden 2024, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
Menurutnya, PAN terbuka untuk mendukung tokoh-tokoh potensial maju dalam perhelatan pilpres.
"Ketua umum kami ini kan orangnya sangat demokratis, sangat aspiratif dan akomodatif. Sehingga dengan siapapun silaturahim bisa terjalin dan terbangun," kata Guspardi kepada wartawan, Sabtu (9/10/2021).
Guspardi mengatakan, chemistry Ketum PAN Zulkifli Hasan tidak spesifik ke Ridwan Kamil.
Peluang PAN untuk gelaran pilpres juga terbuka kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maupun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Semuanya masih sangat dinamis dan terbuka.
"Apalagi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Partai Amanat Nasional (PAN) pada tanggal 1September 2021 memutuskan bahwa Ketua Umum kami, Pal Zulkifli Hasan diusulkan maju menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sementara waktunya masih panjang. DPP PAN tentu akan melakukan kajian dan evaluasi dari berbagai kemungkinan yang ada," ucapnya.
Legislator asal Sumbar itu menegaskan, Ketum PAN dekat dengan semua tokoh, baik Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa dan Erick Thohi.
Serta tokoh lainnya yang dianggap potensial maju sebagai capres atau cawapres pada gelaran Pemilu 2024 mendatang.
Namun, Guspardi enggan memilih siapa dari empat tokoh itu yang paling dipertimbangkan PAN untuk pilpres. Sebab, hal tersebut merupakan domain Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN untuk menentukan.
"Mana yang (dilihat) masyarakat yang lebih tepat, lebih peduli, lebih punya perhatian kepada agenda reformasi dan memikirkan kesejahteraan rakyat dan lain sebagainya, tentu akan menjadi perhatian dan pertimbangan DPP PAN sebelum memutuskan siapa yang akan di usung Partai Amanat Nasional (PAN) dalam kontestasi pesta demokrasi lima tahunan," pungkas anggota Baleg DPR RI tersebut.
( tribunnews )