Dukung Budidaya Hortikultura, Poktan di Kulon Progo Dapat Stimulan Irigasi Sprinkle di Lahan Surjan
Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo memberikan stimulan berupa irigasi sprinkle di lahan surjan di Kabupaten Kulon Progo. Pemberian
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo memberikan stimulan berupa irigasi sprinkle di lahan surjan di Kabupaten Kulon Progo.
Pemberian irigasi tersebut untuk mendukung budidaya hortikultura di kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Aris Nugroho mengatakan pertanian sawah surjan masuk dalam undang-undang keistimewaan DIY.
Baca juga: 29 Atlet dan Ofisial Dikabarkan Positif Covid-19 di PON XX Papua, Menpora : Lanjut Terus
Sehingga dapat difasilitasi dengan dana keistimewaan (Danais) DIY.
Di Kulon Progo, ada 9 kelompok tani (KT) yang mendapatkan fasilitasi irigasi sprinkle. Terdiri dari 8 kelompok tani di Kapanewon Wates meliputi KT Tri Tunggal, KT Sari Bumi, KT Makarti, KT Ngesti Utomo, KT KPPM, KT Sido Makmur, KT Amrih Makmur dan KT Ngudi Makmur.
Serta 1 di Kapanewon Panjatan yakni KT Ngudi Makmur.
Fasilitasi irigasi sprinkle budidaya hortikultura berupa paket irigasi sprinkle, 25 unit pompa air dan 8 unit sumur.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Jumat 8 Oktober 2021, Daftar 16 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin
"Irigasi sprinkle termasuk teknologi penyiraman konvensional menjadi modern. Sehingga ada efisiensi tenaga kerja dalam meningkatkan usaha taninya," ucapnya, Kamis (7/10/2021).
Dikatakan Aris, lahan surjan di Kulon Progo merupakan satu-satunya yang ada di DIY.
Sehingga sangat berpeluang sebagai pemasok sayur-sayuran di DIY. Oleh sebab itu, jangan sampai dialihfungsikan. (scp)