PSS Sleman
Marco Gracia Masih dalam Perawatan, Pertemuan Manajemen PSS Sleman dengan Suporter Terancam Batal
Marco Gracia Masih dalam Perawatan, Pertemuan Manajemen PSS Sleman dengan Suporter Terancam Batal
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pertemuan yang dijanjikan Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo dengan Sleman fans hari ini, Selasa (5/10/2021) sebelum pukul 17.00 WIB terancam batal.
Sebelumnya Sleman fans sempat melakukan dialog dengan manajemen PSS selepas pertandingan PSS melawan Persik di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (3/10/2021) kemarin.
Namun dalam pertemuan tuntutan Sleman fans untuk memecat Dejan Antonic dari kursi pelatih PSS Sleman itu belum dapat keputusan apapun.
Sehingga Marco sempat berjanji untuk kembali menemui Sleman fans dua hari kemudian.
Hanya saja, sampai saat ini belum ada kejelasan dari pihak manajemen perihal janji pertemuan kembali tersebut.
Penyebab batalnya pertemuan antara manajemen PSS Sleman dengan kelompok supporter PSS Sleman itu diduga karena sampai saat ini Marco masih dalam masa perawatan di salah satu rumah sakit
Kepala Departemen Medis PSS Sleman, Elwizan Aminuddin menuturkan jika eks CEO Badak Lampung itu masih memerlukan perawatan intensif sambil dilakukan observasi lanjutan.
“Perlu observasi lanjutan karena kondisi beliau yang masih belum stabil, naik turun khusus mnya di bagian jantung. Itu membutuhkan penanganan intensif lebih lanjut,” katanya.
Baca juga: PSS SLEMAN: Perjanjian di Bandung Tak Temui Kejelasan, BCS ke Jakarta Temui Pemegang Saham
Baca juga: BREAKING NEWS : Nasib Dejan Antonic di PSS Sleman Ditentukan Selasa Besok
Selanjutnya, setelah melakukan pemeriksaan EKG (Elektrokardiogram) kemarin, dipastikan bahwa Marco mengalami serangan jantung.
Menurut Amin, serangan jantung yang dialami saat menemui Sleman fans selepas pertandingan PSS melawan Persik di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (3/10/2021) malam itu, adalah kali ketiga.
Marco juga melakukan pemeriksaan foto thorax, lab dan diberikan oksigen tambahan karena kesulitan bernafas.
“Hasil saturasi oksigen rendah. Hasil pemeriksaan lab dan gula dalam tubuh rendah yaitu 70mg/dl. Sangat rendah untuk ukuran orang normal, untuk lakukan aktivitas ringan pun ada risiko pingsan karena tak bertenaga,” jelasnya.
Amin menuturkan, saat berlangsungnya pertemuan dengan Sleman fans kemarin, kondisi Marco Gracia Paulo memang tengah tidak dalam kondisi baik.
"Saat pertemuan beliau mencoba untuk bertahan dengan kondisinya tersebut. Hingga akhirnya drop dan pingsan, dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS terdekat," tandasnya.
Sementara itu, wadah suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS) menuliskan cuitan di sosial media, bahwa hari ini sejumlah perwakilan bakal datang ke Jakarta sebab tidak adanya kejelasan soal pertemuan manajemen dengan suporter di Sleman.
"Hingga detik ini tidak ada kejelasan, hari ini perwakilan kami berangkat ke Jakarta bertemu langsung dengan pemegang saham," tulisnya di Twitter. (Tribunjogja/Taufiq Syarifudin)