Liga Inggris
Manchester United: Bicara dengan Khabib, Sir Alex Ferguson Kritik Solskjaer Cadangkan Ronaldo
Pada pertandingan di Old Trafford itu, pelatih Manchester United harus puas dengan perolehan satu poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh The Toffees.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Sir Alex Ferguson sepertinya mengkritik keputusan Ole Gunnar Solskjaer saat mencadangkan Cristiano Ronaldo pada laga Manchester United vs Everton, Sabtu.
Pada pertandingan di Old Trafford itu, pelatih Manchester United harus puas dengan perolehan satu poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh The Toffees.
Dan pelatih legendaris MU mengungkapkan pendapatnya saat bebicara dengan superstar mixed martial art (MMA) atau seni bela diri campuran Khabib Nurmagomedov.
Video tersebut telah beredar di media sosial setelah hasil imbang yang mengecewakan pendukung Setan Merah.
Ronaldo baru dimasukkan Solskjaer pada menit ke-57 ketika melawan Everton, setelah Setan Merah unggul 1-0.

Namun gol balasan Andros Townsend delapan menit kemudian memaksa mereka untuk puas dengan hasil imbang.
Ferguson, yang menjadi manajer paling sukses dalam sejarah Man United, berkomentar bahwa pelatih sudah seharusnya selalu menampilkan starting XI dengan pemain terbaik yang ada.
Hal itu mengacu pada peran Ronaldo yang pada pertandingan tersebut tidak bermain sejak awal atau sebagai starter di kandang sendiri.
Video tersebut dimulai di tengah percakapan Khabib dengan Ferguson tentang Ronaldo yang bermain dari bangku cadangan:
"Saya juga berpikir bahwa ketika mereka melihat Ronaldo tidak bermain ... ," katanya dikutip Tribun Jogja dari Goal Global.
Khabib kemudian membenarkan Ferguson bahwa Ronaldo masuk di babak kedua sebelum mantan pelatih itu menjawab:
"Saya tahu, tetapi kita seharusnya selalu memulai pertandingan (starting XI) dengan pemain terbaik."
Ferguson bak kitab suci

Banyak penggemar Manchester United menganggap apa pun yang dikatakan Ferguson hampir seperti kitab suci.
Artinya, pengaruhnya terhadap klub tetap kuat, dan isyaratnya bahwa dia tidak setuju dengan strategi manajerial Solskjaer kemungkinan akan menambah tekanan pada si juru taktik saat ini.