Kasus Covid-19 Melandai, Stok 50 Peti Jenazah Masih Utuh Tersimpan di BPBD Kulon Progo
Menurunnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo juga berdampak pada penurunan angka kematian di kabupaten tersebut.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Menurunnya kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo juga berdampak pada penurunan angka kematian di kabupaten tersebut.
Hal itu membuat stok 50 peti jenazah yang diperuntukkan bagi pasien yang meninggal akibat terpapar Covid-19 menumpuk.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Melandai, Pemkab Sleman Kaji Perampingan Selter Isolasi Terpusat
Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi mengatakan ketika pandemi pihaknya melayani pemulasaran dan pendampingan pemakaman jenazah bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).
Namun seiring menurunnya kasus, pelayanan tersebut juga mengalami penurunan.
Berdasarkan data dari BPBD Kulon Progo, jumlah pemulasaran jenazah pada Agustus ada 21 kali dan September 3 kali. Serta jumlah pendampingan pemakaman pada Agustus ada 5 kali dan September 2 kali.
"Meski kasus kematian menurun, namun layanan pemulasaran dan pemakaman jenazah di Agustus dan September tetap dilakukan," kata Joko, Rabu (29/9/2021).
Ia melanjutkan, saat terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada Juni hingga Juli 2021 lalu di Kulon Progo sempat terjadi krisis peti jenazah.
Kemudian badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kulon Progo mendapat bantuan peti jenazah dari badan nasional penanggulangan bencana (BNPB) melalui BPBD DIY.
Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 29 September 2021: Tambah 75 Kasus Baru, 5 Orang Meninggal
Saat itu, BPBD Kulon Progo mendapat sebanyak 50 peti.
"Karena saat ini kasus sudah turun, stok bantuan 50 peti jenazah masih utuh. Peti itu disimpan di BPBD untuk menyediakan jika ada yang membutuhkan," ucap Joko.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo hingga Rabu (29/9/2021), total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 724 orang dan 25 orang dinyatakan meninggal dunia. (scp)