Liga Champions
AC MILAN 1-2 Atletico: Wasit Cakir Rusak Permainan Bagus Rossoneri & Pengakuan Simeone soal Milan
Rossoneri memulai pertandingan secara mengesankan dengan menekan juara La Liga Spanyol hingga akhirnya mencetak gol pembuka melalui Rafael Leao.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Mantan pelatih timnas Inggris Fabio Capello mengatakan wasit merusak penampilan luar biasa AC Milan dalam kekalahan 2-1 dari Atletico Madrid Rabu dini hari WIB
Rossoneri memulai pertandingan secara mengesankan dengan menekan juara La Liga Spanyol hingga akhirnya mencetak gol pembuka melalui Rafael Leao.
Namun kartu merah Franck Kessie dan keputusan penalti kontroversial di penghentian babak kedua membantu Los Rojiblancos meraih tiga poin dari San Siro.
Capello mengatakan kesalahan wasit di laga AC Milan vs Atletico Madrid sanagt serius dan menyebut wasit Cuneyt Cakir seharusnya memanfaatkan bantuan video assistant referee (VAR).
“AC Milan bermain bagus, dengan kualitas hebat,” kata Capello dikutip Tribun Jogja dari Sky Sport Italia vis Football Italia.

“Mereka menunjukkan beberapa hal yang luar biasa. Namun pertandingan dirusak oleh wasit.
“Wasit ini juga bertugas di Final Liga Champions, tetapi saya tidak berpikir dia akan melakukannya. Dia tidak dibantu oleh VAR.
"Apa yang terjadi di San Siro sangat serius."
Bennacer kaget
Kekecewaan soal keputusan kontroversial wasit Cakir juga dikatakan oleh gelandang AC Milan Ismael Bennacer.
Pemain asal Aljazair itu terkejut setelah melihat bahwa VAR seharusnya membatalkan penalti Atletico Madrid.
Rossoneri mendominasi dan memimpin melalui Rafael Leao, tetapi permainan berubah ketika Franck Kessie menerima kartu kuning kedua yang keras pada menit ke-29.

Meskipun bermain dengan 10 pemain selama lebih dari satu jam, karena permainan akhirnya berlangsung 100 menit dengan penghentian, mereka bertahan dengan baik.
Bahkan, pasukan Stefano Pioli nyaris tidak membiarkan satu pun tembakan tepat sasaran sampai gol penyeimbang Antoine Griezmann di menit ke-84.
Hingga akhirnya petaka menghampiri Rossoneri ketika tendangan penalti Luis Suarez yang kontroversial membuyarkan mimpi AC Milan meraih poin.
“Ketika Anda kalah seperti itu, bahkan jika kami memberikan segalanya, pertandingan besar ini ditentukan oleh detail kecil,” kata Bennacer kepada Sport Mediaset.