Uji Coba Pembukaan Kawasan Alun-alun Wates di Kulon Progo, Upaya Mendongkrak Perekonomian Warga
Hal ini menjadi kabar baik bagi para pedagang kreatif lapangan (PKL) yang diizinkan untuk mulai kembali berjualan di Alun alun Wates
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mulai melakukan uji coba pembukaan kawasan Alun-alun Wates (Alwa) mulai 28 September - 4 Oktober 2021.
Hal ini pun menjadi kabar baik bagi para pedagang kreatif lapangan (PKL) yang diizinkan untuk mulai kembali berjualan.
Dengan demikian, upaya tersebut juga diharapkan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat.
Ketua Perkumpulan Kuliner Alun-alun Wates (Paku Alwa), Bimo Prasetyo, mengatakan karena bersifat uji coba, maka waktu berjualan di Alwa dibagi menjadi dua shift, yakni pukul 06.00 WIB - 14.00 WIB dan pukul 15.00 WIB - 21.00 WIB.
Dengan total ada 212 PKL yang berjualan maka mereka nantinya juga akan dibagi 50 persen setiap shift.
"Semoga uji coba ini bisa berjalan lancar dan tidak ada pelanggaran supaya evaluasi di pekan selanjutnya mendapatkan hasil yang baik," kata Bimo saat ditemui, Selasa (28/9/2021)
Pascauji coba pembukaan selama sepekan ke depan, ia berharap kawasan Alwa bisa beroperasional secara total sembari melihat perkembangan level di Kulon Progo yang masih di level 3 PPKM saat ini.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulon Progo, Iffah Mufidati, menjelaskan uji coba pembukaan Alwa dikhususkan untuk kuliner.
Sementara kegiatan olahraga, rekreasi termasuk area permainan anak belum diperbolehkan.
Pengunjung di Alwa juga akan diatur berdasarkan pelat nomor kendaraan dengan sistem ganjil-genap sesuai tanggal kalender.
Jam operasional kuliner dibagi menjadi dua shift.
Apabila melebihi waktu selanjutnya, lampu penerangan jalan umum (LPJU) di Alwa akan dimatikan.
Kapasitas makan di tempat atau dine in juga dibatasi sebesar 50 persen.
"Uji coba akan dievaluasi setiap minggu bersama dinas terkait, TNI, Polri dan ketua paguyuban. Nantinya kawasan Alwa akan dibuka secara bertahap sembari melihat kondisi ke depannya semoga DIY khususnya Kulon Progo bisa turun ke level 2 dari yang sekarang masih level 3," ucapnya.