Sri Sultan HB X Minta Pengiriman QR Code untuk 75 Perusahaan Ekspor di DIY Dipercepat

Penyediaan QR Code dirasa penting mengingat perusahaan ekspor DIY memiliki sumbangsih besar bagi peningkatan persentase ekspor di DIY

TRIBUNJOGJA.COM / Yuwantoro Winduajie
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, mengajukan permintaan kepada pemerintah pusat agar penyediaan QR Code PeduliLindungi untuk 75 perusahaan ekspor DIY dapat segera terlaksana. 

Hal tersebut dinyatakan Sri Sultan HB X saat menghadiri Rakor Evaluasi Penggunaan PeduliLindungi di Sektor Indutsri DIY, Senin (27/9/2021) secara daring dari Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Sri Sultan HB X mengungkapkan, penyediaan QR Code ini dirasa penting mengingat perusahaan ekspor DIY memiliki sumbangsih besar bagi peningkatan persentase ekspor di DIY.

Sri Sultan HB X menyebut bahwa persentase ekspor DIY telah menyentuh angka 153%.

“Saya meminta tolong untuk percepatan penurunan QR code bagi 75 perusahaan di DIY, agar kegiatan ekspor dapat terlaksana. Eman-eman (sayang) kalau kegiatan ekspor di DIY terhambat mengingat kegiatan ekspor menjadi peran utama untuk perekonomian,” ucap Sri Sultan HB X.

Sri Sultan HB X mengatakan, Pemda DIY ingin mempertahankan kegiatan ekspor di daerah mengingat pertumbuhan ekonomi DIY telah melampaui rata-rata nasional di kuartal kedua ini.

Kemudian, Gubernur DIY juga menyampaikan bahwa kegiatan pariwisata di DIY tetap tinggi, walaupun sudah dilakukan pembatasan melalui peraturan- peraturan yang diterbitkan oleh Pemda DIY. 

Sri Sultan HB X mengajukan permohonan kepada Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, melalui Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, yang turut hadir pada rakor, untuk memberikan kebijakan dalam permasalahan pariwisata ini mengingat level PPKM di DIY berada di posisi level 3.

Adapun Menkomarves, Luhut Binsar Pandjaitan, berpesan kepada Kementerian Industri untuk meningkatkan persentase pengguna Peduli Lindungi di industri hingga lebih dari 40%.

Oleh karenanya, ia meminta Kementerian Kesehatan untuk segera menindaklanjuti permintaan Sri Sultan HB X, mengingat ekspor akan sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi. 

Demikian juga menyampaikan kepada Kementerian Perindustrian untuk melakukan pengecekan pada seluruh perusahaan yang diusulkan tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved