Kabupaten Bantul

BINDA DIY Turun ke Ladang Suntikkan Vaksin ke Petani

Jumlah sasaran vaksinasi dengan metode door to door telah menjangkau lebih dari 5000 masyarakat di DIY.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Santo Ari
BINDA DIY dan nakes dari SPN Selopamioro menyuntikkan vaksin Covid-19 di ladang 

TRIBUNJOGJA.COM - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) DIY kembali menggelar vaksinasi massal, dan pada hari Selasa (28/9/2021) dilakukan secara door to door untuk masyarakat di Padukuhan Nogosari, Selopamioro, Kapanewon Imogiri.

Personel BINDA DIY bersama tenaga kesehatan (Nakes) dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Selopamioro turun ke ladang-ladang pertanian untuk menyuntikan vaksin Covid-19 ke masyarakat.

Kabinda DIY, Brigjen Pol Andry Wibowo menjelaskan bahwa sejauh ini secara kuantitas, jumlah sasaran vaksinasi dengan metode door to door telah menjangkau lebih dari 5000 masyarakat di DIY.

"Kegiatan ini efektif dan bagian dari sosialisasi konkrit bagi masyarakat desa yang sibuk pada pekerjaan baik itu perkebunan, persawahan yang juga kurang mendapatkan informasi-informasi tentang vaksinasi," ujarnya.

Baca juga: Mulai September, Binda DIY akan Vaksinasi Covid-19 50 Ribu Dosis Per Bulan

Vaksinasi door to door ini menyasar mereka yang memiliki keterbatasan, baik keterbatasan akses untuk menuju sentra vaksinasi, maupun keterbatasan fisik dalam hal ini disabilitas.

Adapun kegiatan ini dilakukan seiring dengan program lainnya yang telah dilakukan BINDA DIY, seperti vaksinasi untuk pelajar dan santri di DIY.

BINDA DIY sendiri telah berkontribusi sebesar 10 persen dari jumlah target siswa-siswi dan santri-santriwati di DIY.

Koordinator vaksin door to door BINDA DIY, AKBP Sugiyono menambahkan, pihaknya melakukan jemput bola ke ladang-ladang pertanian di daerah Selopamioro dengan harapan mereka yang keterbatasan akses dan jauh dari sentra vaksin dapat terlayani.

"Jadi mereka bisa sambil bekerja, sambil kita liyani vaksin. Hari ini untuk dosis kedua, dengan sasaran 200 orang, bekerjasama dengan nakes di SPN selopamioro," ungkapnya.

Adapun selain turun langsung ke ladang-ladang, tim vaksinator juga bergerak ke rumah-rumah warga.

Selain itu ada pula kegiatan vaksinasi yang dipusatkan di rumah dukuh Nogosari. 

Baca juga: Binda DIY Targetkan Desember Tahun Ini Seluruh Pelajar di DI Yogyakarta Selesai Divaksin

Sementara itu, Agus Supriyatno, Tenaga Medis SPN Selopamioro menyatakan bahwa masyarakat di sekitar SPN kebanyakan adalah petani.

Dan para petani ini sudah sejak pagi harus pergi ke ladang dan kesusahan dalam mencari waktu untuk ke pusat kesehatan.  

"Jadi dengan adanya vaksinasi jemput bola seperti ini, mereka sangat terbantu, sambil bekerja mereka bisa melaksanakan vaksinasi," imbuhnya.

Hal itu juga diungkapkan oleh Marjono (40) warga Padukuhan Nogosari, Selopamioro yang mendapatkan suntikan vaksin saat bekerja di ladang.  

"Jarak dari sini ke puskesmas jauh, dan ini sangat mempermudah kami para petani dalam mendapatkan vaksinasi," tuturnya.( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved