Sebut Pandemi jadi Endemi, Presiden Jokowi Ajak Warga Bersiap Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Sebut Pandemi jadi Endemi, Presiden Jokowi Ajak Warga Bersiap Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi menyebut pandemi Covid-19 akan berubah menjadi endemi karena tidak akan hilang sepenuhnya dari muka bumi.
Warga pun diminta untuk bersiap hidup berdampingan dengan Covid-19.
Untuk mencegah penularan virus corona, orang nomor satu di Indonesia tersebut meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi melalui unggahannya di akun Instagramnya @jokowi pada Senin (27/9/2021).
"Kini, kita bersiap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dan menyambut pandemi ini sebagai endemi karena Covid-19 takkan hilang dari muka bumi dalam waktu yang lama," kata Jokowi melalui akun Instagram resminya @jokowi, Senin (27/9/2021) seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com.
Kepada masyarakat, Presiden Jokowi meminta untuk tidak lengah.
Sebab, ancaman Covid-19 masih berada di sekitar kita.
"Tetaplah waspada dan jangan pernah lengah, Covid-19 tetap mengintai di sekitar kita," urainya.
Baca juga: Antisipasi Munculnya Klaster Pelajar, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya Sidak PTM di Sekolah
Jokowi mengklaim, setelah satu setengah tahun menghadapi Covid-19, kondisi pandemi di Tanah Air mulai membaik selama beberapa pekan terakhir.
Rumah-rumah sakit tak lagi disesaki pasien Covid-19, pusat-pusat isolasi mandiri di berbagai kota di Indonesia pun mulai melonggar.
Status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai daerah juga sudah turun.
Pusat perbelanjaan, rumah ibadah, tempat wisata sudah mulai dibuka dan sekolah-sekolah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka.
"Tentu ini berkat penerapan PPKM, vaksinasi massal, serta kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan," ujar Jokowi.
Adapun data terbaru Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu (26/8/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan bahwa terdapat penambahan 1.760 kasus positif Covid-19.
