Drama Korea
7 Permainan Tradisional di Drakor Netflix 'Squid Game' Seru dan Mendebarkan, Dilarang Kalah!
Media sosial tengah dibuat heboh karena penayangan drama Korea (drakor) Squid Game. Serial atau drakor yang memiliki episode singkat ini mencuri
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
TRIBUNJOGJA.COM - Media sosial tengah dibuat heboh karena penayangan drama Korea (drakor) Squid Game.
Serial atau drakor yang memiliki episode singkat ini mencuri banyak perhatian para penggemar K-Drama semenjak tanggal perilisannya, Jumat (17/9/2021) di Netflix.
Squid Game mengangkat tema permainan tradisional yang bergenre thriller, action dan petualangan.
Rekor Squid Game berhasil memecahkan rekor tertinggi drakor di ranking Netflix Amerika Serikat yang sebelumnya diduduki oleh Sweet Home.
Drakor berjumlah 8 episode ini menerima skor keseluruhan 562, mengalahkan Sweet Home, yang sebelumnya mencapai 428 poin selama penayangannya.
Serial ini mengikuti kisah perjuangan 456 kontestan yang mengikuti permainan misterius dengan iming-iming hadiah 45 juta won.
Untuk mendapatkan hadiah tersebut, para pemain harus melewati 6 permainan tradisional yang sering dimainkan anak-anak di Korea Selatan.
Melalui permainan ini, secara tidak langsung Korea Selatan memperkenalkan budaya Negeri Ginseng tersebut kepada masyarakat.
Adapun jenis permainan tradisional yang anak-anak Korea Selatan yang muncul di drakor Squid Game ini juga mirip dengan permainan tradisional di Tanah Air.
Penasaran apa saja permainannya? Yuk simak beberapa permainan tradisional yang ada di Squid Game.
1. Ddakji

Sebelum memasuki permainan Squid Game para peserta ditantang oleh pria yang tak diketahui namannya yang diperankan oleh Gong Yoo.
Kala itu, Gi Hun (Lee Jung Jae) mendapatkan hari yang buruk tepat di hari ulang tahun putrinya. Di tengah keterpurukan itu, Gi Hun ditantang seseorang untuk bermain ddakji.
Gong Yoo memberikan tawaran uang 100 ribu won untuk Gi Hun jika bisa memenangkan permainan ddakji.
Permainan ddakji ini menjadi permainan populer di Korea Selatan. Bagi Anda yang sering melihat reality show Korea, pasti mengetahui cara bermain ddakji.
Ddakji dibuat dengan menggunakan kertas yang dilipat persegi.
Permainan ini dapat dlakukan oleh dua orang atau lebih dengan membuat sisi ddakji lawan terbalik.
Meski tampaknya mudah, namun permainan ini membutuhkan ketepatan dan kekuatan dalam melempar hingga membalik ddakji milik lawan.

Namun, dalam permainan ini Gi Hun selalu gagal saat akan membalik ddaji milik Gong Yoo. Sesuai ketentuan mereka di awal, siapa yang kalah akan mendapatkan tamparan.
Gi Hun tak terima atas kekalahannya, ia meminta permainan diulangi hingga dirinya menang.
Baca juga: SINOPSIS Drakor Hometown Cha-Cha-Cha Episode 10: Kapal Hye Jin-Hong Banjang Berlayar
2. Mugunghwa Kkoci Pieot Seumnida atau Lampu Merah, Lampu Hijau

Setiap kontestan pasti melewati bermain ddakji sebelum mengikuti permainan yang sesungguhnya. Setelah Gi Hun memenangkan permainan ddakji, ia pun mendapatkan kartu nama untuk bermain gim misterius yang nantinya akan menerima uang sebesar 45,6 miliar won atau setara dengan Rp548 miliar.
Demi mendapatkan utang sekaligus mencari cara untuk merebut sang putri, Gi Hun pun mencoba menghubungi nomor yang tertera di kartu nama tersebut.
Dalam gim kali ini, Gi Hun bakal menghadapi 455 kontestan untuk mendapatkan hadiah 45,6 miliar won.
Untuk mendapatkan hadiah itu, para kontestan perlu bersaing dalam setiap babak yang terdiri 6 permainan tradisional.
Ronde pertama ini para pemain utama dalam drama ini ialah permainan Mugunghwa Kkoci Pieot Seumnida atau Lampu Merah, Lampu Hijau.
Permainan ini mirip dengan permainan petak umpet di Tanah Air. Nah, dalam drakor Squid Game ini para pemain dihadapkan oleh boneka raksasa yang menghadap pohon.
Boneka ini memiliki mata deteksi dimana jika ada orang yang melanggar permainan akan dieliminasi.
Para pemain harus bergerak saat si boneka menghadap ke pohon. Mereka harus berlalri ke garis finish dan berhenti ketika si boneka mengatakan ‘lampu merah’.
Apabila ada pergerakan sedikit, maka peserta akan mati. Pastinya scene ini cukup menegangkan pasalnya banyak peserta yang gugur karena terkena tembakan.
3. Sarang Madu Gula atau Dalgona

Apa Anda masih ingat dengan tren dalgona yang sempat viral di awal pandemi Covid-19? Ya, camilan ini menjadi permainan kedua di Squid Game.
Bedanya permainan ini menggunakan gula pasir yang dilelehkan bersamaan baking powder tanpa menambahkan kopi.
Dalgona di sini menjadi cemilan di pinggir jalan, di mana para penjual akan menambahkan cetakan di tengahnya dengan berbagai bentuk segitiga, lingkaran, bintang hingga payung.
Dalam episode ketiga Squid Game, para kontestan ditantang untuk memotong pola cetakan segitiga, lingkaran, bintang hingga payung sesuai apa yang mereka dapatkan tanpa merusak benuk cetakannya.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Wi Ha Joon Sosok Polisi yang Menyamar Jadi Staf dalam Drakor Squid Game
4. Tarik Tambang

Para peserta yang lolos dari babak dalgona harus melanjutkan permainan berikutnya yaitu tarik tambang.
Sekilas permainan satu ini memang mirip dengan permainan tradisional di Indonesia. Tarik tambang ini juga menjadi permainan tradisional di Korea Selatan loh.
Nah, dalam drakor Squid Game, tarik tambang ini dimainkan secara kejam. Para kontestan bakal memainkan tarik tambang ini di atas ketinggian seratus kaki.
Aturannya, setiap tim harus menarik tali berasama anggotanya untuk menyeret tim lawan. Bendera harus melewati garis tengah agar mereka bisa dinyatakan menang.
Permainan ini mengajarkan kekompakan antara kelompok. Di sini kakek Oh Il Nam (Oh Young Soo) mengajarkan strategi agar tim mereka menang meski lawannya didominasi pria.
5. Permainan kelereng

Pada episode keempat, para peserta yang lolos dari tarik tambang pun maju ke babak selanjutnya. Para peserta ini pun dihadapkan dalam pilihan yang sulit.
Mereka diminta untuk memilih patner untuk menemaninya bermain. Namun tak disangka, demi menyelamatkan nyawa diri sendiri mereka harus mengorbankan teman dekat mereka.
Baca juga: Puncaki Rating Netflix, Drakor Squid Game Ceritakan Permainan Tradisional yang Mencekam
Dalam permainan ini, setting tempat dibuat seperti komplek rumah di era 1980-an.
Untuk babak ini, para peserta diberi tas yang berisi sepuluh kelereng di dalamnya. Mereka diberi waktu 30 menit untuk mengambil semua kelereng rekan setimnya agar bisa lanjut ke babak berikutnya.
Tentunya scene ini cukup dramatis lantaran menyoroti persahabatan, pengkhianatan dan pengorban pemain.
Selain itu, setiap tim dibebaskan untuk memilih permainan kelereng yang diinginkan dengan catatan mereka tidak menggunakan kekerasan untuk menang.
Sayangnya, dalam permainan ini banyak peserta yang sedih karena harus kehilangan orang tercinta demi menyelamatkan nyawanya masing-masing.
6. Jembatan kaca gantung

Memasuki babak kelima, hanya tersisa 16 peserta yang diminta untuk menyebrangi jembatan kaca.
Tentunya para peserta kini mulai khawatir dirinya dijadikan korban oleh peserta lainnya.
Dalam gim ini, peserta diminta untuk menginjak kaca yang salah dan benar. Adapun jika peserta salah menginjak kaca tiruan mereka akan gugur dengan sendirinya.
Menjadi kontestan terakhir, Gi Hun harus menyebrangi jembatan kaca dan itu menjadi keuntungan untuknya meski jika telat ia akan jatuh dari jembatan.
Untungnya, Gi Hun berhasil melewati jembatan kaca di menit-menit terakhirnya.
7. Squid Game

Squid Game menjadi gong permainan terakhir yang menentukan siapakah pemenangnya. Sebelum memasuki permainan ini, Gi Hun mengalami guncangan karena Kang Sae Byeok (Jung Ho Yeon) yang seharusnya melaju ke final terkena kepingan kaca pada perutnya.
Dalam permainan ini, Gi Hun dan Cha Sang Ho harus bermain di atas gambar yang berbentuk geometris di atas tanah.
Gambar-gambar tersebut secara keseluruhan hampir terlihat seperti cumi-cumi. Oleh karena itu, game tersebut disebut Squid Game.
Permainan ini menjadi permainan satu-satunya yang memiliki banyak kekerasan untuk melawan tim lain. Pada permainan asilnya Squid Game hanya diperbolehkan untuk mendorong hingga menarik tanggan.
Nah, Squid Game ini ternyata juga ada di Indonesia yaitu gobak sodor atau permainan galasin.
Di mana seseorang harus menjadi penyerang dan yang lain menjadi pertahanan.
Tugas penyerang harus berlari melewati pertahanan dan mengetuk area di dalam kepala cumi-cumi menggunakan satu kaki untuk jadi pemenang.
Sementara pemain bertahan harus menghadang lawan dengan memaksanya untuk keluar dari batas.
Apabila salah satu pemenang tidak bisa melanjutkan, yang bertahan terakhirlah diputuskan menjadi pemenang.
Permainan ini tentu berbeda ketika di drakor Squid Game. Gi Hun dan Sang Woo harus berhadapan menjadi kontestan terakhir. Mereka pun diperbolehkan menyerang menggunakan pisau.
Itulah 7 permainan tradisional khas Korea Selatan yang ada dalam drakor Squid Game. Jika Anda belum sempat menonton drakor atau serial Squid Game, Anda bisa menyaksikannya hanya di Netflix.
PERINGATAN: Bagi Anda yang tidak suka film gore sebaiknya jangan menonton drakor atau serial satu ini.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )