Mahasiswa UGM Gagas Konsep Sanitasi Darurat Berbasis Qurani
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada menggagas konsep sanitasi darurat yang ditujukan untuk penyintas di daerah terdampak bencana. Adalah Moch.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
Mahasiswa UGM Gagas Konsep Sanitasi Darurat Berbasis Qurani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada menggagas konsep sanitasi darurat yang ditujukan untuk penyintas di daerah terdampak bencana.
Adalah Moch. Izzul Haq Al Ma’ruf, mahasiswa program studi Fisika Angkatan 2018, yang mengembangkan ide tersebut.
Di bawah bimbingan Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi dari Sekolah Vokasi, gagasan ini siap dipresentasikan dalam grand final Musabaqoh Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) 2021, kategori Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Quran yang digulirkan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), 27-29 September 2021 mendatang.
Baca juga: Pandawa Tech Hadirkan Botang, Robot Handling Bantu Angkut dan Pindahkan Barang
"Ide ini terinspirasi dari Al-Quran surat Al-A’raf, ayat 97-99. Ayat-ayat itu lah yang memotivasi saya, untuk menggagas pengembangan teknologi guna mendukung kesiapsigaan bencana ini," cetus Izzul, Jumat (24/9/2021).
Menurutnya, QS Al-A’raf: 97-99 memberikan pemahaman, bahwa kedatangan bencana alam merupakan keniscayaan. Sehingga, wajib untuk senantiasa bersiapsiaga. Langkah kesiapsiagaan bencana, juga memerlukan keterlibatan elemen pemerintah, maupun masyarakat.
"Baik sebelum, dan setelah terjadinya bencana. Jadi, saat bencana sudah terjadi, pemenuhan kebutuhan dasar yang memadai harus diperhatikan itu. Satu di antaranya, ya mengenai kebutuhan sanitasi," terangnya.
Izzul menuturkan, pengembangan konsep sanitasi darurat ini, dilatarbelakangi banyaknya permasalahan pemenuhan kebutuhan sanitasi layak, di daerah terdampak bencana. Terutama, jika lokasi bencana itu sulit diakses, atau terputusnya arus listrik di kawasan tersebut.
"Sementara masyarakat yang terdampak bencana sangat membutuhkan sanitasi yang layak, agar terhindar dari permasalahan kesehatan," ungkap Izzul.
Baca juga: Prediksi Pertandingan BRI Liga 1 2021/2022: Madura United Lebih Diunggulkan dari PSS Sleman
Ia pun mengungkapkan, konsep sanitasi darurat tersebut, menggunakan panel surya sebagai sumber energi mandiri, serta beberapa kombinasi filter air untuk penjernihan air. Kemudian, sanitasi dikemas dalam bentuk koper beroda sehingga sangat mudah didistribusikan.
"Rencananya, itu nanti akan ada dua koper. Koper pertama adalah bilik toilet dengan atap panel surya, kemudian koper kedua berisikan filter air. Konsepnya portable, sehingga mudah untuk bongkar pasang," katanya.
"Ide ini, insyaAllah akan dipresentasikan di MTQMN ULM 2021. Mohon doannya, supaya diberikan hasil yang terbaik dan tentunya dapat merealisasikan ide konsep sanitasi darurat ini kedepan,” pungkas Izzul. (aka)