Serie A
AC MILAN: Ini Solusi Terbaik Jika Franck Kessie Tidak Perpanjang Kontrak
Direktur AC Milan Paolo Maldini sedang berpikir keras bagaimana menyelesaikan masalah perpanjangan kontrak pemain Pantai Gading itu.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Tipikal Yacine Adli

Yacine Adli berhasil menarik minat AC Milan untuk mengontraknya dari Bordeaux karena kemampuannya untuk menempati sejumlah posisi berbeda.
Pemain berusia 21 tahun itu disebut sebagai sosok yang mampu menjalankan banyak peran dengan baik di lapangan tengah.
Dia bisa bergantian di lini tengah dengan menjadi pelapis Ismael Bennacer lebih sebagai motor tim yang menjadi penghubung lini tengah dengan lini depan.
Selain itu, Adli juga dianggap mampu menjalankan peran lebih agresif dengan mengedepankan fisik untuk menjadi pengganti Franck Kessie.
Bahkan, ia juga dilaporkan mampu memainkan peran yang lebih ke depan dengan menjadi gelandang serang yang akan dapat menggantikan peran Brahim Diaz di belakang striker.
Dengan kemampuan yang dimiliki Yacine Adli, tidak heran jika Paolo Maldini ingin memboyongnya dari klub Ligue 1 Prancis di bursa musim panas ini.
Sedangkan kepala pencari bakat Bordeaux Yannick Stopyra yakin Adli siap untuk pindah ke AC Milan dan mengungkapkan karakteristik utamamanya.
Dia dikagumi oleh Paolo Maldini dan Ricky Massara karena mampu bermain baik sebagai gelandang tengah maupun sebagai gelandang serang.
Jika bergabung di Rossoneri dia bisa bergantian dengan Bennacer, Kessie dan Tonali di tengah lapangan dan Brahim Diaz di belakang penyerang tengah.
Stopyra berbicara kepada Tuttosport dan membahas topik terkait dengan Adli, termasuk perkembangannya sebagai pemain, perbandingan dengan Adrien Rabiot dan apakah dia siap untuk pindah ke Italia.
“Saya tidak bisa mengatakan apakah Yacine akan bergabung dengan AC Milan atau tidak tapi saya yakinkan bahwa kita berbicara tentang seorang pemain dengan potensi yang cukup besar,” katanya dikutip Tribun Jogja dari Calciomercato.com via SempreMilan.
“Kapan saya pertama kali melihatnya? Dia berusia sekitar 12-13 tahun dan bermain di tim muda PSG.
Ia pun menceritakan awal mula tertarik dengan bakat Adli saat menyaksikan sebuah turnamen yang diikutinya.
“Dia memainkan turnamen di mana saya hadir sebagai pengamat dan saya segera menyadari bahwa dia memiliki karakteristik dan potensi penting.